HIDUP DIPIMPIN
OLEH ROH ALLAH
( Roma 8:1-17)
Pendahuluan:
( memberitahukan: 1. Penulis kitab Roma. 2. Tempat
penulisan 3. Latar belakang penulisan pasal 8.
Dan lainnya.)
-
Tema pokok seluruh pasal 8, khususnya ayat 1-17,
adalah ‘hidup’ dan terutama “ hidup
karena Roh.” Perikop ini didominasi oleh kata “roh” dan “hidup”.
Hal ini menyatakan hubungan erat antara Roh dan hidup yang tidak dapat
dipisahkan. Yang satu menjadi penyebab terhadap yang lain Rohlah yang memberi
hidup bagi manusia.
-
Memberi
diri dipimpin oleh Roh berarti sama halnya kita hidup dalam Kristus Yesus.
HIDUP DIPIMPIN OLEH ROH ALLAH berbicara tentang hidup yang sudah
dikendalikan oleh Roh Allah, hidup yang sudah berbeda, statusnya sudah berbeda,
keadaan sudah berbeda.
MENGAPA KITA HARUS HIDUP DIPIMPIN OLEH
ROH ALLAH:
1.
KARENA
KITA SUDAH DIMERDEKAKAN ( Ayat 1-6)
Paulus menyimpulkan hal hal yang
telah diuraikannya dibagian sebelumnya (Pasal 3-7) , di dalam Kristus tidak ada
lagi penghukuman. Orang yang sungguh-sungguh menaruh iman dalam Kristus telah dibenarkan, bukan lagi orang hukuman.
Di dalam ayat yang ke 2 pasal 8 ini,
mengatkan: “ Roh yang memberi hidup telah MEMERDEKAKAN kamu dalam Kristus dari
hukuman dosa dan hokum maut.
Di memerdekakan disini berarti
DIBEBASKAN dari hokum dosa dan maut….,
Dan Allah yang membebaskan kita, bukan
kita yang membebaskan diri kita, karena kita tidak dapat melepaskan diri kita
dari hukum dosa, bahkan sekalipun melakukan segala tuntutan hukum taurat kita
tidak dapat lepas.
Dimemerdekakan dalam konteks ini yaitu lepas
dan bebas dari hukuman, masuk dalam hidup yang dipimpin oleh Roh Allah,…
Karakter sudah beda….
Caranya sudah beda……
Implementasi hidup sudah beda…
Sama seperti Paulus ketika ia mengalami
perjumpaan dengan Kristus, ia memulai hidupnya yang berbeda, bahkan pola
pandang tentang semua yang pernah ia pelajari menjadi berubah, … karena ia
telah dibebaskan, dimemerdekakan oleh Allah.
Dan bukankah setelahnya ia hidup dalam
pimpinan Roh Allah….
ILUSTRASI.
Ada seorang lelaki tua yang
terbaring lemah menanti ajalnya. Dalam perjalanan hidupnya yang beratakan,
seorang yang jahat, bahkan menurut cerita orang sekitarnya beberapa kali
pendeta datang untuk menginjilinya tetapi ia sama sekali tidak mempedulikannya.
Bahkan di masa tuanya pun ia menjadi seorang pemabuk dan hanya meresahkan
keluarga dan orang di sekitarnya. Hingga saat dimana ia terbaring, kembali
seorang pendeta datang untuk menginjili supada mau menerima Yesus dalam
hidupnya…, tetapai apa jawabnya: “ Biarlah apa yang aku lakukan aku tanggung sendiri,
… betapa pengecutnya jika sekarang saat aku akan mati baru mau menerimaNya..
Tidak lama setelah itu ia meninggal.
BAPAK IBU SAUDARA YANG DIKASIHI TUHAN
Betapa kasihan bapak ini, Cara berfikir orang yang menolak Kristus
terlihat seperti gentleman, tetapi justru sebaliknya pola pandang mereka
dibatasi oleh kehidupan yang dikuasai daging . mereka tidak mengenal apa itu
anugrah Allah, tidak tahu tentah kasih Allah yang besar….
Jadi jika kita yang sekarang yang sudah
dimemerdekakan oleh Allah, kita harus hidup dipimpin oleh Roh Allah.
2.
KARENA
ROH ALLAH YANG MEMBERI HIDUP ( Ayat 6,7,8,9,10)
Hidup dalan teks ini berbicara tentang
satu kehidupan yang bersifat abadi dan menikmati kehidupan itu (Zoe) … dalam ayat 16 “…. Tetapi keinginan Roh
adalah hidup dan damai sejahtera. Bertolak dari “upah dosa adalah Maut”,..
tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa,
tetapi Roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran (ayat 10)
Menurut saya, bagian ini juga memberitahukan tentang pengharapan orang
percaya, di ayat ini menyinggung tentang kebangkitan orang mati, Roh Allah yang
membangkitkan Yesus, juga akan membangkitkan semua orang yang ada di dalam
Yesus ( ayat 11)
Yan diharapkan Seorang yang buta sejak lahir adalah melihat….
Yang diinginkan orang lumpuh yaitu
berjalan….
BAHKAN APAPUN TIDAK DAPAT MENGGANTIKAN
HARAPAN ITU….??
Pengharapan orang percaya menantikan apa
yang di harapkan, dan itu tidak dapat digeser oleh apapun…, sebagaimana orang
buta ingin melihat, demikian pengharapan orang percaya. Dan itulah mengapa kita
harus hidup dipimpin oleh Roh Allah, yaitu supaya kita memiliki hidup itu.
BAPA IBU SAUDARA YANG DIKASIHI TUHAN, …
Rasul Paulus adalah seorang yang
terpandang, bisa dikatakan berkecukupan dalam hidupnya sebelum mengenal
Kristus, seorang yang di hargai dalam kalangannya, seorang yang mempunyai
harapan, yang juga memikirkan tentang kehidupan spiritualnya tentang hidup
sesudah kehidupan ini….
Dia memberi dirinya dipimpin oleh Tuhan
karena dia yakin dan mempercayakan hidupnya sepenuhnya pa Allah. Ia tahu bahwa
ketika ia hidup dipimpin oleh Roh allah,.. ia akan memiliki hidup.
3.
SUPAYA
MENJADI ANAK ALLAH ( ayat14,15,16,17)
Siapa yang tidak ingin di sebut
anak-anak Allah???
Ini posisi yang menyenangkan…,
Dalam hidup sehari hari, seorang anak
memiliki hak istimewa dalam sebuah keluarga…, ia adalah bagian keluarga, dekat
kepada ayah ibunya, dan disayang oleh seisi rumahnya..,
Ia juga adalah seorang yang memiliki hak
dalam ahli waris identitas ayahnya dan juga ahli waris kekayaan keluarga.
Dalam ayat 14: semua orang yang dipimpin Roh Allah adalah Anak Allah.
Paulus ingin memberitahukan bahwa: hidup
dalam Roh Allah, berarti kita menjadi bagian dalam keluarga Allah, bukan lagi
sebagai budak seperti yang di sampaikan ayat 15, tetapi menjadi Anak Allah ,
menjadi ahli waris, orang orang yang berhak mendapat janji-janji allah,
penngharapan Anak-anak Allah, karena hidup dipimpin oleh Roh Allah berarti
mengiring Kristus, tidak peduli keadaan sukar atau senang, hatinya terpaut pada
Kristus.
Janga mengira bahwa semua keadaan akan baik,
tidakkkk…..
Ada waktu keadaan tidak baik,…
Akan ada masa dimana anak – anak Allah
menghadapi persoalan hidup…
Tetapi orang yang hidupnya dipimpin oleh
Roh Allah,….”ia pasti melalui itu bersama dengan Kristus.
Poin ini berbicara tentang identitas….
Di dalamnya memberitahukan satu
hubungan….
ILUSTRASI
Seorang tidak dapat menjadi bagian
keluarga, jika kepala keluarga tidak mengizinkan hal itu,….” Semua tergantung
pada pemilik kartu keluarga…
Saat kita masuk dalam keluarga itu,
tercantum sebagai anggota keluarga, kita mengikuti semua aturan dalam keluarga
itu.
Mungkin kasus ini tidak pas ketika kita hadapkan pada bagian ayat ini ttg
Anak Allah, tetapi jika kita sudah
menjadi Anak Allah, maka kita harus dipimpin oleh Roh Allah,…
Benar bahwa kita menjadi ahli waris,
kita menanti dan punya hak menunggu janji Allah, .. bersamaan dengan itu ,..
kita mengiring Tuhan kiuta , Yesus Kristus.
Kiranya Firman Tuhan ini, menjadi berkat
bagi kita semua….
Supaya hidup kita dipimpin oleh Roh
Tuhan …