Family

Family

Wednesday, November 28, 2018

INSPIRASI " KESAKSIAN IMAN



Kesakaian ini menceritakan seorang gadis kecil yang memiliki peluang untuk hidup hanya 10% tetapi dia tetap mengucap syukur dengan berdoa kepada Tuhan. Dengan kesakaian ini mangajar kita untuk memiliki Iman kepada Tuhan, dalam keadaan tersulit apapun tetap Percaya kepada Tuhan.
Operasi terhebat yang pernah dokter lakukan?
Saat makan siang dengan beberapa teman, salah seorang dokter bedah bertanya kepada saya,” dokter, operasi terhebat apakah yang pernah Anda lakukan?”
Saya bingung harus menjawab operasi yg mana. Saya sudah banyak melakukan operasi Dan semuanya menuntut keahlian, kesabaran, ketelitian yg tinggi. Kemudian saya teringat pada operasi yg dijalani oleh gadis kecil yg hanya mempunyai harapan 10% saja untuk hidup.
Malam itu para perawat membawa seorang gadis kecil yg berwajah pucat masuk ke-ruang operasi. Waktu itu pikiran saya sedang dipenuhi berbagai macam persoalan yang berat. Ketika para perawat sedang mempersiapkan pembiusan, gadis kecil ini bertanya kepada saya ….
“Dokter bolehkah saya menanyakan sesuatu ?”
“Ya sayang, apa yg ingin kamu tanyakan?”….
“Setiap malam sebelum tidur saya selalu berdoa, sekarang sebelum operasi dimulai, bolehkah saya berdoa?”……
“Baiklah anak manis, engkau memang harus berdoa, jangan lupa berdoa juga untuk saya.”………
Gadis kecil Berdoa
Kemudian gadis kecil itu melipat kedua tangannya Dan berdoa……”Yesus, Engkau gembala yang baik, berkatilah domba kecilmu malam ini, dalam kegelapan, kiranya Engkau dekat denganku, lindungi aku sampai datangnya sinar mentari esok pagi” Dan berkati pula dokter yg akan mengoperasiku.”
Setelah menutup doanya gadis kecil itu berkata “sekarang saya sudah siap Dokter”.
Mata saya berkaca2, melihat betapa besar iman yang dimiliki gadis kecil tersebut. Malam itu sebelum saya mulai operasi, saya berdoa……
“Tuhan yg baik, engkau boleh tidak membantuku dalam operasi yang lain, tapi kali ini bantulah aku untuk menyelamatkan gadis kecil ini,”
kemudian saya mulai mengoperasi gadis kecil itu Dan keajaiban terjadi, dia disembuhkan.
Saat berpisah Dan melepas gadis kecil itu untuk kembali ke rumah, maka saya sadar sesungguhnya sayalah ” pasien” yg menjalani operasi iman. Gaya hidup gadis kecil itu mengajarkan bahwa jika Kita menyerahkan seluruh masalah & beban hidup Kita ke dalam tangan Tuhan, maka Dia akan memulihkan & menolong Kita.
GBU.

Biodata




Nama      : KRISAL lati Salupuk
Ttl.           : Lebang , 28-2-1978
Alamat  L: Jln Lasaktia Raja, km 3, lebang
                    Palopo, Sul-Sel
Alamat .B: Dmu, Tenggarong seberang, desa
                     Bhuana Jaya, kal-tim
Agama.     : Kristen
Pekerjaan : Seorang Penabur
Hobby.       : Jalan-jalan, main gitar, makan dll.
Motto .       : Hidup adalah kesempatan

KESAKSIAN

           Lahir dari keluarga Kristen bukan berarti hidup sudah di dalam Kristus. Saya rasa itulah yg saya lalui, karena masa remaja dan pemuda saya lalui dengan segala hal yg sia-sia, bahkan .... Bahkan lebih dari itu," KOTOR" dari pandangan orang, ya ngobatlah, mabuklah, tawuran lah ,.. " dll.

         Karena kenakalan itu, saya harus merantau jauh untuk menghindari diri dari polisi yg waktu itu dalam target juga, menuju Kalimantan. Tinggal di kos saudara yg memang sudah lebih  setahun ada di smd, menjadi buruh tanggul untuk menafkahi diri sendiri, jadi tukang sapu ruangan di salah satu kantor, dan jadi tukang masak di sebuah armada kapal sekalipun tidak memenuhi syarat karena tidak memiliki surat-surat perlengkapan sebagai seorang pelaut . Di sanalah saya memulai hidup sebagai seorang pelayaran.

         Waktu berjalan, rute kapal yg liar tidak menentu, maksud saya muatan yg selalu beda dan tujuan yg beda, jakarta,-batam-singapure-panjang-kuala kapuas-barito-palembang-dll..., Nggak tau pasti besok akan kemana.  1997, kapal tersebut, dengan muatan dari singapura-jakarta-kuala Kapuas... Jam 9 pagi di tunggangbalikkan gelombang laut Jawa, dan kami berusaha berenang sambil mencari sesuatu yg mungkin bisa menolong untuk bertumpu di atasnya. Dari saat hari itu sampai esok harinya , kami terapung-apung di tengah lautan. Satu-persatu akhirnya meninggal karena letih,lapar, kehabisan tenaga, hingga kami tersisa  5 orang... Dan harapan untuk hidup samasekali tidak terlihat.

MENUNGGU GILIRAN

         Saat itu saya sudah mulai tidak kuat lagi untuk mengayunkan kaki, merasa bahwa " MUNGKIN GILIRAN SAYA UNTUK MENINGGAL" diantara kami berlima ( salah satunya adalah paman saya). Dalam keadaan itu, saya yg sangaaattt jarang berdoa, yg hidup semaugua akhirnya berdoa pada Tuhan, ......
Menangis , mengingat kampung halaman, mengingat orang tua, saudara , bahkan setiap lorong dan jalan setapak yg pernah dilaui sekilas terbayang lewat seperti bayang-bayang, ...ada rasa penyesalan dan sedih, ....
Saat itulah hidup ini di INGATKAN OLEH DIA "

          Selang waktu, tiba-tiba terdengar suara teriak , teman berkata "ADA KAPAL LEWAT" ... dengan berusaha untuk membuka mata yg sudah sangat perihhh".. terlihat dari jauh sebuah kapal besar menuju ke samping arah kami,... Dan teman2 berteriak sambil mengayunkan baju mereka agar terlihat oleh abk kapal tersebut. Sekalipun sempat jauh melewati kami, namun Tuhan menggerakkan salah satu koki kapal tersebut mengambil teropong dan menuju ke arah belakang yg akhirnya melihat kami yg sdh jauh mereka lewati. Pertolongan itu terlihat semakin sempurna ketika mereka mengatakan bahwa rute mereka bukan kesini, tapi kemarin salah satu mesin jebol yg akhirnya memaksa kami melalui tempat ini menuju Sunda kelapa untuk perbaikan mesin.....
Mata saya berkaca-kaca Saat saya menulis kesaksian ini, apakah itu emosi atau satu memory yg mengharukan, yg pasti Tuhan bertindak dalam peristiwa itu, dan Ia memberitahu kepadaku lewat cara koki yg meneropong, lewat mesin yg jebol, lewat arah rute kapal...
 HARI ITU, ALLAH MEMBERITAHUKAN SEMUA YG IA SEDANG KERJAKAN, DALAM MENOLONG KAMI.. SECARA KHUSUS MENOLONGKU.
#SaveYESUSTUHANDANRAJAKU.COM

         Angkatan 2008 saya memilih (pada dasarnya saya yg di pilih) masuk ke STTII Smd, merubah banyaaaak hal dlm hidup ini, memilih melayani RAJAKU, ... bukan karena emosi, atau mengikuti alur perasaan, tetapi lebih dari memaknai hidup, di atas pertimbangan-pertimbangan (Luk 14:25-33).. dan karena hidup berpusat pada DIA, maka segalanya untuk DIA. HALELLUYAH.


TTD.


Krisallati Salupuk

gembala sidang GKII Sinar Kasih dan
gembala sidang GKII SEPARI Berambai
Periode 2016-2021

Sahabat

" Berapa banyak sahabatmu saudara....( satu pertanyaan)
Dan jawabku:" engkau akan kuberitahu, saat keadaanku sedang terpuruk, ..., karena disanalah aku bisa mengetahuinya.
Amsal 17:17
"  Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.
" pengalaman kehidupan memperlihatkan banyaknya sahabat palsu, " seperti bayangan sendiri ketika berjalan di bawah sinar matahari, namun  hilang sepenuhnya dalam kegelapan.
....-.... GBU



Kisah seorang Penabur VI




PERUMPAMAAN TENTANG SEORANG PENABUR

THE PARABLE OF THE SOWER
oleh Dr. R. L. Hymers, Jr.
diterjemahkan oleh Dr. Edi Purwanto
Khotbah ini dikhotbahkan di Baptist Tabernacle of Los Angeles
Pada Kebaktian Minggu Malam, 8 November 2015

Sekarang saya akan mengkhotbah khotbah ini dengan cara yang berbeda dari apa yang biasa saya lakukan. Saya ingin Anda untuk membuka Alkitab Anda, Markus pasal 4. Saya akan menjelaskan kepada Anda Perumpamaan tentang Seorang Penabur. Perumpamaan ini dapat ditemukan dalam Matius, Markus, dan Lukas. Tetapi kita akan mempelajarinya dalam Markus malam ini. Sebuah perumpamaan adalah sebuah cerita yang Yesus ceritakan untuk menggambarkan dan menyederhanakan kebenaran rohani.
Apakah kebenaran utama dari perumpamaan ini? Itu adalah berikut ini - sebagian besar dari orang-orang yang mendengar Injil tidak akan diselamatkan! Sejauh ini, sebagian terbesar dari orang-orang yang mendengar bagaimana diselamatkan tidak akan diselamatkanMereka akan pergi ke Neraka! Orang banyak akan pergi ke Neraka. Hanya sejumlah kecil yang akan diselamatkan. Itu mengejutkan banyak orang hari ini. Mereka mengatakan, “Saya tidak percaya Allah akan mengirim orang ke Neraka.” Anda kemudian berkata, “Tetapi Allah dalam Alkitab memang mengirim orang ke Neraka.” Mereka mengatakan, “Saya tidak percaya Allah yang seperti itu. Allah sayatidak akan pernah melakukan hal itu.” Apa yang mereka maksudkah adalah allah yang mereka ciptakan dalam pikiran mereka sendiri tidak akan melakukan itu. Tetapi kita tidak berbicara tentang allah yang Anda ciptakan dalam pikiran Anda sendiri. Orang-orang “Dua Belas Langkah” berbicara tentang “Allah sebagaimana Anda memahami-Nya.” Tetapi saya tidak sedang membicarakan allah palsu seperti itu. Allah yang Anda “ciptakan” dalam pikiran Anda sendiri adalah allah yang palsu. “Allah sebagaimana Anda memahami-Nya” adalah allah palsu. Saya berbicara tentang Allah sebagai yang Anda tidak memahami-Nya! Dia adalah Allah yang menyatakan diri-Nya secara eksklusif dalam Alkitab. Dia adalah Allah Alkitab! Dan tidak ada yang lain! Saya tidak berbicara tentang allah palsu yang Anda percaya. Saya berbicara tentang Allah yang sejati – Allah yang dinyatakan kepada kita dalam Alkitab. Allah palsu Anda tidak mengirim orang ke Neraka. Tetapi Allah yang sejati melakukannya. Dalam Matius 7:13 Tuhan Yesus Kristus berkata bahwa kebanyakan orang pergi “menuju kebinasaan” di Neraka. Dalam ayat berikutnya Tuhan Yesus Kristus berkata bahwa mereka yang diselamatkan adalah “sedikit” jumlahnya – memang sangat sedikit. Dan itu adalah poin utama perumpamaan ini.
Ini adalah kisah sederhana yang Yesus Kristus ceritakan. Dia mengatakan bahwa seorang penabur pergi keluar untuk menabur benih. Saat ia sedang menyebarkan benih, sebagian jatuh di sepanjang sisi jalan. Burung-burun turun dan dengan cepat memakannya. Ada banyak lagi dari benih yang jatuh di sisi tempat yang berbatu-batu di mana tidak ada banyak tanah. Benih tumbuh dengan cepat, tetapi ketika matahari terbit tanaman itu layu dan mati, karena mereka tidak memiliki akar yang kuat. Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri dan rumput liar. Benih itu tumbuh dan terhimpit oleh semak duri, sehingga mereka tidak berbuah. Terakhir dari semua, sebagian benih itu jatuh di tanah yang baik, tumbuh dan menghasilkan tanaman yang baik. Itulah perumpamaan ini. Ini adalah cerita pendek yang sederhana - tetapi itu menunjukkan kebenaran yang sangat penting - sangat sedikit orang yang mendengar Injil yang pernah diselamatkan!
Keempat jenis tanah dalam perumpamaan ini menggambarkan empat jenis orang yang mendengar Injil. Benih adalah Firman Tuhan, Alkitab, pesan keselamatan melalui Kristus Yesus. Setiap orang yang datang ke gereja ini mendengar Injil. Apa yang mereka lakukan tentang itu direpresentasikan oleh empat jenis tanah dalam perumpamaan ini.
I. Pertama, orang-orang yang mendengar Injil dan segera melupakannya, adalah orang-orang terhilang.
Lihatlah Markus 4:15,
“Orang-orang yang di pinggir jalan, tempat firman itu ditaburkan, ialah mereka yang mendengar firman, lalu datanglah Iblis dan mengambil firman yang baru ditaburkan di dalam mereka” (Markus 4:15).
Mereka adalah orang yang datang dan mengunjungi gereja kami satu atau dua kali. Mereka mendengar Firman Tuhan, pesan keselamatan. Tetapi “datanglah burung dan memakannya sampai habis” (Markus 4:4). Burung-burung yang memakan benih itu menggambarkan Setan dan roh-roh jahatnya. “Iblis mengambil firman yang baru ditaburkan di dalam mereka” (Markus 4:15).
Kami memberitahu mereka bahwa Kristus telah mati di kayu salib untuk membayar dosa-dosa mereka. Iblis mengatakan kepada mereka, “Anda tidak memiliki banyak dosa. Anda adalah orang yang baik.” Jadi Firman itu diambil dengan cepat oleh Iblis yang bekerja dalam pikiran mereka. Kami mengatakan, “Kristus bangkit dari antara orang mati untuk memberikan hidup yang kekal.” Iblis berkata, “Jangan percaya itu! Itu adalah mitos, dongeng.” Jadi Firman itu diambil dengan cepat oleh Iblis yang bekerja dalam pikiran mereka. Yesus berkata bahwa Iblis “adalah pendusta” (Yohanes 8:44). Dia memberitahu Anda kebohongan untuk menghalangi Anda dari percaya Injil dan diselamatkan. Dia ingin membuat Anda sebagai budaknya!
Kami membawa banyak orang yang hilang untuk mendengar Injil setiap Minggu. Kebanyakan dari mereka tidak pernah kembali. Kami memberitakan kepada mereka pesan keselamatan. Kami memberikan kepada mereka makan siang (atau makan malam) dan pesta ulang tahun yang meriah. Kami membuatnya mudah untuk datang ke gereja. Tetapi kebanyakan dari mereka tidak ingat hal yang saya khotbahkan. Mengapa? Karena “Lalu datanglah Iblis dan mengambil firman yang baru ditaburkan di dalam mereka,” itu sebabnya! Beberapa orang datang beberapa kali tanpa ada khotbah yang memiliki dampak pada mereka. Mengapa? Karena setiap kali mereka mendengarkan Iblis, dan ia mencomot Firman keluar dari hati mereka. Kami bahkan memberikan kepada mereka naskah khotbah kata demi kata untuk dibawa pulang dan untuk dibaca. Apakah mereka benar-benar membacanya dan memikirkannya dengan serius? Tidak, mereka tidak melakukannya. Saya tahu bahwa kebanyakan dari mereka hanya membuang naskah khotbah itu ke dalam keranjang sampah ketika mereka pulang. Saya tahu itu. Tetapi kami terus melakukannya. Mengapa kami terus melakukannya? Karena Yesus berkata, “Pergilah ke semua jalan dan lintasan dan paksalah orang-orang, yang ada di situ, masuk” (Lukas 14:23). Karena Allah mengatakan kepada kita,
“Sampaikanlah perkataan-perkataan-Ku kepada mereka, baik mereka mau mendengarkan atau tidak, sebab mereka adalah pemberontak” (Yehezkiel 2:7).
Ketika kita masuk lebih dalam ke dalam “hari-hari terakhir” orang menjadi semakin memberontak terhadap Allah. Jadi Iblis dan setan-setannya lagi dan lagi merampas Firman Allah dari hati dan pikiran orang-orang itu. Empat puluh tahun yang lalu Anda bisa memasang tulisan di luar sana yang mengatakan, “Studi Alkitab di sini pukul 7:00 malam.” Orang-orang muda akan datang, banyak dari mereka, hanya karena membaca tulisan seperti itu. Saya tahu itu. Saya memulai gereja di dekat San Francisco dengan kaum Hippies. Mereka orang-orang berdosa. Tentu saja. Tetapi seburuk apapun mereka, mereka jauh, jauh lebih baik daripada orang-orang muda hari ini! Hari ini kebanyakan anak muda memiliki hati yang keras sehingga Anda tidak bisa melembutkan mereka dengan palu sekalipun! Namun kita tepat maju, “entah mereka mau mendengar atau apakah mereka tidak akan mendengar” - karena Allah mengatakan kepada kita untuk melakukannya! Dan sekali-sekali kita akan menemukan seseorang yang antara mereka yang terpilih, yang mendengar Injil dan akan diselamatkan. Namun hal ini menjadi semakin dan semakin langka sementara zaman ini semakin mendekati kesudahannya, dan dunia ini berakhir. Saya yakin, di sini setidaknya di Amerika, bahwa Allah sedang menghakimi orang-orang kita dengan mendatangkan “kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan dusta” (II Tesalonika 2:11). Namun kita juga tahu bahwa Allah, karena kasih karunia yang tak dapat ditolak, akan menarik orang-orang pilihan, bahkan di hari-hari yang jahat ini! Kami tidak mencari orang banyak yang besar jumlahnya. Kami mencari, di sana-sini, untuk beberapa orang yang telah dipilih Allah untuk diselamatkan. Karena Yesus berkata, “Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu” (Yohanes 15:16). Allah akan membawa orang-orang yang Dia telah pilih oleh kasih karunia dan kedaulatan! Haleluya! Tetapi orang-orang yang Allah tidak pilih akan memiliki “Setan [datang] segera, dan [mengambil] firman yang baru ditaburkan di dalam hati mereka” (Markus 4:15). Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda salah satu dari orang pilihan Allah - atau akankah Andamembiarkan Setan merampas Firman dari hati Anda - dan terus hidup dan mati dalam dosa Anda? Karena Yesus berkata, “Banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih” (Matius 22:14).
II. Kedua, orang-orang yang mendengar Injil dan menerimanya dengan sukacita, namun kemudian murtad ketika mereka dicobai, adalah orang-orang terhilang.
Lihat Markus 4:16-17.
“Demikian juga yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu, ialah orang-orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira, tetapi mereka tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila kemudian datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, mereka segera murtad” (Markus 4:16-17).
Orang-orang yang digambarkan tanah berbatu ini adalah kebalikan dari kelompok pertama. Mereka menerima Injil dengan gembira dan sukacita. Mereka datang ke gereja dan menyukainya. Mereka segera menyanyikan lagu-lagu pujian dengan penuh semangat. Mereka datang ke pertemuan doa. Mereka pergi penginjilan. Itu bagus! Mereka menyukainya! Mereka membawa naskah khotbah pulang ke rumah dan membacanya dengan cermat.
Tetapi ada sesuatu yang hilang. Mereka “tidak berakar.” Mereka tidak berakar di dalam Kristus, tidak “berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia” (Kolose 2:7). Dan “tahan sebentar saja.” Dr. J. Vernon McGee berkata, “Mereka benar-benar mendapatkan antusias, tetapi mereka tidak memiliki hubungan nyata dengan Kristus. Itu hanya sebuah emosi meluap-luap saja” (Thru the Bible,perhatikan Matius 13:20, 21).
Setelah beberapa saat mereka menemukan bahwa itu menyebabkan mereka kesulitan untuk berada di gereja. Sesuatu muncul dan mereka tidak merasa senang untuk datang. Ketika datang penindasan atau penganiayaan kepada mereka untuk berada di gereja “segera mereka mundur.” Secara harfiah, ini berarti “mereka segera murtad” (lihat NIV). Itu sering terjadi selama liburan Natal dan Tahun Baru. Mereka tahu kami ingin mereka datang ke perayaan Natal, untuk datang ke kebaktian malam Natal, dan untuk kebaktian malam menyambut tahun baru. Mereka berencana untuk datang. Tetapi kemudian terjadi sesuatu, mereka diundang ke pesta lain bersama dengan orang-orang tidak percaya, atau sesuatu yang lain terjadi. Mereka menyerah pada dunia - dan mereka pergi, pertama kali mungkin ada sedikit “menderita” atau berat. Akankah Anda “murtad” ketika Anda diuji oleh “liburan-liburan” itu? Anda akan pergi bersama dengan teman-teman yang masih terhilang ke pesta duniawi, hura-hura atau dansa? Anda akan pergi ke Las Vegas, atau ke tempat lain, dengan teman-teman terhilang Anda? Setiap tahun kita melihat beberapa orang dengan tidak ada akar yang nyata di dalam Kristus, yang dengan cepat murtad selama liburan.
Dr. David F. Wells adalah seorang teolog Reformed terkenal. Dia mengatakan, “[Orang-orang] ini tidak punya niat membayar harga atas komitmen diri yang diperlukan jika khotbah itu benar-benar dipercaya... Mereka [disebut] ‘para petobat’ yang menolak untuk memiliki hidup yang berubah, yang berbalik dari hidup lamanya. Tampaknya, ada banyak orang yang seperti ini di Amerika saat ini” (David F. Wells, Ph.D., The Courage to be Protestant, Eerdmans Publishing Company, 2008, hlm. 89).
Dr. J. Vernon McGee menyebut orang-orang ini, “Kristen Alka-Seltzer. Ada banyak keluhan di dalamnya... Mereka tidak memiliki hubungan nyata dengan Kristus. Itu hanya sebuah emosional meluap-luap saja. Mereka adalah orang-orang dari tanah berbatu” (ibid.).
III. Ketiga, orang-orang yang mendengar Injil, namun terhimpit oleh kekuatiran dunia dan tipu daya kekayaan, dan keinginan-keinginan akan hal yang lain, adalah orang-orang terhilang.
Lihatlah Markus 4:18, 19,
“Dan yang lain ialah yang ditaburkan di tengah semak duri, itulah yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan dan keinginan-keinginan akan hal yang lain masuklah menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah” (Markus 4:18, 19).
Dr. McGee berkata, “Iblis merampas benih yang jatuh di pinggir jalan, dan kedagingan merampas benih yang jatuh di tanah berbatu, tetapi dunia menghimpit Firman dari kelas pendengar ini. Kekuatiran dunia menghimpitnya... Saya menemukan bahwa banyak orang telah terhimpit oleh kekuatiran dunia berbondong-bondong meninggalkan Firman Allah”(ibid.).
Kami telah melihat ini terjadi berkali-kali. Beberapa orang muda datang ke gereja dan tampaknya akan diselamatkan. Kemudian, setelah beberapa saat, mereka lulus kuliah dan mulai mengumpulkan uang. Mereka memiliki seorang anak. Mereka mulai menginginkan hal-hal lainnya. Saya akan mengutip NIV untuk membuat ini jelas. Dikatakan mereka, “mendengar firman, tetapi kekhawatiran akan kehidupan ini, tipu daya kekayaan dan keinginan-keinginan untuk hal yang lain masuklah menghimpit firman itu.”
Banyak orang meninggalkan gereja kami sekitar dua puluh tahun yang lalu. Seorang pria bernama Olivas meninggalkan kami dan memulai gereja alternatif. Dia mengatakan kepada orang-orang kami bahwa saya terlalu ketat. Mereka tidak perlu pergi ke kebaktian hari Minggu malam. Semua yang mereka butuhkan hanyalah kebaktian pagi, diikuti dengan makan siang bersama. Mereka tidak perlu membawa orang terhilang ke gereja. Semua yang mereka perlu lakukan hanyalah datang saja - dan hanya jika itu nyaman. Itu hebat! Mereka bebas dari pendeta tua yang ketat ini! Tetapi segera kebanyakan dari mereka meninggalkan gereja alternatif tersebut. Salah satu dari orang-orang itu mengatakan kepada Mr. Prudhomme, “Gereja ini hanyalah perhentian sementara, dalam perjalanan kembali ke dunia.” Itulah yang terjadi di “gereja Olivas.” Apakah itu akan terjadi lagi? Ya, itu bisa saja - jika kekuatiran dunia ini, tipu daya kekayaan, dan keinginan-keinginan lainnya menghimpit Firman di dalam hidup Anda! Ya, itu akanterjadi kepada orang-orang dari gereja semak berduri! Ya, tentu saja!
Sekarang, dengarkan Dr. J. Vernon McGee lagi,
Ketiga jenis tanah tidak mewakili tiga jenis orang percaya - mereka tidak percaya sama sekali! Mereka telah mendengar Firman dan hanya mengaku menerimanya... Dengan kata lain mereka tidak diselamatkan... Hanya seperempat yang benar-benar diselamatkan. Terus terang, dalam pelayanan saya sendiri saya telah menemukan persentase lebih rendah dari itu (McGee, ibid., hlm. 73, 75).
Mereka akan pergi dan memberitahu Anda bahwa mereka diselamatkan. Tetapi mereka sama sekali bukanlah orang-orang yang telah diselamatkan! Saya sepenuhnya setuju dengan Dr. McGee. Dia mengatakan orang-orang ini masih terhilang, “Saya mengklasifikasikan mereka sebagai jenis California Selatan” dari orang-orang injili yang masih terhilang (ibid., hlm. 73). Dr. David F. Wells mengatakan, “Mereka adalah jenis [contoh] dari ‘Kristen palsu’ yang begitu banyak gereja injili biakkan ... kurang dari satu dari sepuluh orang memiliki gagasan yang paling kabur dari apa artinya menjadi seorang murid Kristus menurut Alkitab” (Wells, ibid., hlm. 91). Amin untuk itu, saudaraku!
IV. Keempat, orang-orang yang mendengar Injil, menerimanya, dan menghasilkan buah, adalah orang-orang yang sudah diselamatkan.
Lihatlah ayat 20,
“Dan akhirnya yang ditaburkan di tanah yang baik, ialah orang yang mendengar dan menyambut firman itu lalu berbuah, ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, dan ada yang seratus kali lipat” (Markus 4:20).
Siapakah orang-orang ini? Mungkin yang paling mudah untuk memberikan beberapa nama. Mereka adalah orang-orang yang harus Anda teladani. Mereka adalah orang-orang yang harus Anda jadikan model dalam kehidupan Anda. Mereka adalah orang-orang seperti Dr. dan Mrs. Cagan, Dr. dan Mrs. Chan, Mr. dan Mrs. Griffith, Mr. dan Mrs. Song, Mr. dan Mrs. Mencia, Mrs. Salazar (terutama dia!), Mr. dan Mrs. Sanders, Mr. dan Mrs. Olivacce, Mr. dan Mrs. Prudhomme, Mr. dan Mrs. Lee, Mrs. Hymers, Mr. Zabalaga, Sergio Melo, Emi Zabalaga, Lara Escobar, John Samuel Cagan – orang-orang seperti itu! Saya hanya bisa menyebutkan beberapa dari mereka! Ikutilah teladan mereka dan Anda tidak akan salah! Amin! Haleluya! Pujilah nama Yesus!
Itu dimulai dengan percaya Kristus. Bertumbuh melalui percaya Kristus. Mengalir ke dalam pemuridan melalui percaya Kristus. Seperti sebuah lagu pujian tua mengatakan, “Percayalah kepada-Nya apapun yang menimpa, Percayalah Yesus, itu saja!” Tak satu pun dari tiga kelompok pertama yang pernah percaya Yesus! Mereka terus percaya pada diri sendiri. Itulah sebabnya mereka “pergi” dan meninggalkan gereja kami. Mereka tidak percaya Yesus. Mereka percaya pemikiran mereka sendiri dan perasaan mereka sendiri. Berhenti mempercayai diri sendiri - dan mulai percaya kepada Kristus. Percayalah kepada-Nya sekarang, dan Dia akan menyucikan Anda dari segala dosa dengan darah-Nya yang mahal! Percayalah kepada-Nya sekarang, dan Anda akan segera menerima hidup yang kekal! Amin! Haleluya! Pujilah nama Yesus! Dr. Chan, silahkan memimpin kita dalam doa.

Jika khotbah ini memberkati Anda Dr. Hymers akan senang mendengar dari Anda. KETIKA ANDA MENULIS KEPADA DR. HYMERS ANDA HARUS MEMBERITAHU BELIAU DARI NEGARA MANA ANDA MENULIS ATAU IA TIDAK DAPAT MENJAWAB EMAIL ANDA. Jika khotbah ini memberkati Anda silahkan mengirim email kepada Dr. Hymers dan ceritakan kepadanya, tetapi selalu jelaskan pada beliau dari negara mana Anda mengirimnya. E-mail Dr. Hymers ada di rlhymersjr@sbcglobal.net (klik di sini). Anda dapat menulis email kepada Dr. Hymers dalam bahasa apapun, namun tulislah dalam bahasa Inggris jika Anda dapat. Jika anda ingin menulis surat kepada Dr. Hymers melalui pos, alamat beliau adalah P.O. Box 15308, Los Angeles, CA 90015. Anda boleh menelepon beliau di (818)352-0452.

Kisah seorang Penabur V

III. Ketiga, orang-orang yang mendengar Injil, namun terhimpit oleh kekuatiran dunia dan tipu daya kekayaan, dan keinginan-keinginan akan hal yang lain, adalah orang-orang terhilang.
Lihatlah Markus 4:18, 19,
“Dan yang lain ialah yang ditaburkan di tengah semak duri, itulah yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan dan keinginan-keinginan akan hal yang lain masuklah menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah” (Markus 4:18, 19).
Dr. McGee berkata, “Iblis merampas benih yang jatuh di pinggir jalan, dan kedagingan merampas benih yang jatuh di tanah berbatu, tetapi dunia menghimpit Firman dari kelas pendengar ini. Kekuatiran dunia menghimpitnya... Saya menemukan bahwa banyak orang telah terhimpit oleh kekuatiran dunia berbondong-bondong meninggalkan Firman Allah”(ibid.).
Kami telah melihat ini terjadi berkali-kali. Beberapa orang muda datang ke gereja dan tampaknya akan diselamatkan. Kemudian, setelah beberapa saat, mereka lulus kuliah dan mulai mengumpulkan uang. Mereka memiliki seorang anak. Mereka mulai menginginkan hal-hal lainnya. Saya akan mengutip NIV untuk membuat ini jelas. Dikatakan mereka, “mendengar firman, tetapi kekhawatiran akan kehidupan ini, tipu daya kekayaan dan keinginan-keinginan untuk hal yang lain masuklah menghimpit firman itu.”
Banyak orang meninggalkan gereja kami sekitar dua puluh tahun yang lalu. Seorang pria bernama Olivas meninggalkan kami dan memulai gereja alternatif. Dia mengatakan kepada orang-orang kami bahwa saya terlalu ketat. Mereka tidak perlu pergi ke kebaktian hari Minggu malam. Semua yang mereka butuhkan hanyalah kebaktian pagi, diikuti dengan makan siang bersama. Mereka tidak perlu membawa orang terhilang ke gereja. Semua yang mereka perlu lakukan hanyalah datang saja - dan hanya jika itu nyaman. Itu hebat! Mereka bebas dari pendeta tua yang ketat ini! Tetapi segera kebanyakan dari mereka meninggalkan gereja alternatif tersebut. Salah satu dari orang-orang itu mengatakan kepada Mr. Prudhomme, “Gereja ini hanyalah perhentian sementara, dalam perjalanan kembali ke dunia.” Itulah yang terjadi di “gereja Olivas.” Apakah itu akan terjadi lagi? Ya, itu bisa saja - jika kekuatiran dunia ini, tipu daya kekayaan, dan keinginan-keinginan lainnya menghimpit Firman di dalam hidup Anda! Ya, itu akanterjadi kepada orang-orang dari gereja semak berduri! Ya, tentu saja!
Sekarang, dengarkan Dr. J. Vernon McGee lagi,
Ketiga jenis tanah tidak mewakili tiga jenis orang percaya - mereka tidak percaya sama sekali! Mereka telah mendengar Firman dan hanya mengaku menerimanya... Dengan kata lain mereka tidak diselamatkan... Hanya seperempat yang benar-benar diselamatkan. Terus terang, dalam pelayanan saya sendiri saya telah menemukan persentase lebih rendah dari itu (McGee, ibid., hlm. 73, 75).
Mereka akan pergi dan memberitahu Anda bahwa mereka diselamatkan. Tetapi mereka sama sekali bukanlah orang-orang yang telah diselamatkan! Saya sepenuhnya setuju dengan Dr. McGee. Dia mengatakan orang-orang ini masih terhilang, “Saya mengklasifikasikan mereka sebagai jenis California Selatan” dari orang-orang injili yang masih terhilang (ibid., hlm. 73). Dr. David F. Wells mengatakan, “Mereka adalah jenis [contoh] dari ‘Kristen palsu’ yang begitu banyak gereja injili biakkan ... kurang dari satu dari sepuluh orang memiliki gagasan yang paling kabur dari apa artinya menjadi seorang murid Kristus menurut Alkitab” (Wells, ibid., hlm. 91). Amin untuk itu, saudaraku!

Kisah seorang Penabur IV

II. Kedua, orang-orang yang mendengar Injil dan menerimanya dengan sukacita, namun kemudian murtad ketika mereka dicobai, adalah orang-orang terhilang.
Lihat Markus 4:16-17.
“Demikian juga yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu, ialah orang-orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira, tetapi mereka tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila kemudian datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, mereka segera murtad” (Markus 4:16-17).
Orang-orang yang digambarkan tanah berbatu ini adalah kebalikan dari kelompok pertama. Mereka menerima Injil dengan gembira dan sukacita. Mereka datang ke gereja dan menyukainya. Mereka segera menyanyikan lagu-lagu pujian dengan penuh semangat. Mereka datang ke pertemuan doa. Mereka pergi penginjilan. Itu bagus! Mereka menyukainya! Mereka membawa naskah khotbah pulang ke rumah dan membacanya dengan cermat.
Tetapi ada sesuatu yang hilang. Mereka “tidak berakar.” Mereka tidak berakar di dalam Kristus, tidak “berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia” (Kolose 2:7). Dan “tahan sebentar saja.” Dr. J. Vernon McGee berkata, “Mereka benar-benar mendapatkan antusias, tetapi mereka tidak memiliki hubungan nyata dengan Kristus. Itu hanya sebuah emosi meluap-luap saja” (Thru the Bible,perhatikan Matius 13:20, 21).
Setelah beberapa saat mereka menemukan bahwa itu menyebabkan mereka kesulitan untuk berada di gereja. Sesuatu muncul dan mereka tidak merasa senang untuk datang. Ketika datang penindasan atau penganiayaan kepada mereka untuk berada di gereja “segera mereka mundur.” Secara harfiah, ini berarti “mereka segera murtad” (lihat NIV). Itu sering terjadi selama liburan Natal dan Tahun Baru. Mereka tahu kami ingin mereka datang ke perayaan Natal, untuk datang ke kebaktian malam Natal, dan untuk kebaktian malam menyambut tahun baru. Mereka berencana untuk datang. Tetapi kemudian terjadi sesuatu, mereka diundang ke pesta lain bersama dengan orang-orang tidak percaya, atau sesuatu yang lain terjadi. Mereka menyerah pada dunia - dan mereka pergi, pertama kali mungkin ada sedikit “menderita” atau berat. Akankah Anda “murtad” ketika Anda diuji oleh “liburan-liburan” itu? Anda akan pergi bersama dengan teman-teman yang masih terhilang ke pesta duniawi, hura-hura atau dansa? Anda akan pergi ke Las Vegas, atau ke tempat lain, dengan teman-teman terhilang Anda? Setiap tahun kita melihat beberapa orang dengan tidak ada akar yang nyata di dalam Kristus, yang dengan cepat murtad selama liburan.
Dr. David F. Wells adalah seorang teolog Reformed terkenal. Dia mengatakan, “[Orang-orang] ini tidak punya niat membayar harga atas komitmen diri yang diperlukan jika khotbah itu benar-benar dipercaya... Mereka [disebut] ‘para petobat’ yang menolak untuk memiliki hidup yang berubah, yang berbalik dari hidup lamanya. Tampaknya, ada banyak orang yang seperti ini di Amerika saat ini” (David F. Wells, Ph.D., The Courage to be Protestant, Eerdmans Publishing Company, 2008, hlm. 89).
Dr. J. Vernon McGee menyebut orang-orang ini, “Kristen Alka-Seltzer. Ada banyak keluhan di dalamnya... Mereka tidak memiliki hubungan nyata dengan Kristus. Itu hanya sebuah emosional meluap-luap saja. Mereka adalah orang-orang dari tanah berbatu” (ibid.).

Kisah seorang Penabur III

I. Pertama, orang-orang yang mendengar Injil dan segera melupakannya, adalah orang-orang terhilang.
Lihatlah Markus 4:15,
“Orang-orang yang di pinggir jalan, tempat firman itu ditaburkan, ialah mereka yang mendengar firman, lalu datanglah Iblis dan mengambil firman yang baru ditaburkan di dalam mereka” (Markus 4:15).
Mereka adalah orang yang datang dan mengunjungi gereja kami satu atau dua kali. Mereka mendengar Firman Tuhan, pesan keselamatan. Tetapi “datanglah burung dan memakannya sampai habis” (Markus 4:4). Burung-burung yang memakan benih itu menggambarkan Setan dan roh-roh jahatnya. “Iblis mengambil firman yang baru ditaburkan di dalam mereka” (Markus 4:15).
Kami memberitahu mereka bahwa Kristus telah mati di kayu salib untuk membayar dosa-dosa mereka. Iblis mengatakan kepada mereka, “Anda tidak memiliki banyak dosa. Anda adalah orang yang baik.” Jadi Firman itu diambil dengan cepat oleh Iblis yang bekerja dalam pikiran mereka. Kami mengatakan, “Kristus bangkit dari antara orang mati untuk memberikan hidup yang kekal.” Iblis berkata, “Jangan percaya itu! Itu adalah mitos, dongeng.” Jadi Firman itu diambil dengan cepat oleh Iblis yang bekerja dalam pikiran mereka. Yesus berkata bahwa Iblis “adalah pendusta” (Yohanes 8:44). Dia memberitahu Anda kebohongan untuk menghalangi Anda dari percaya Injil dan diselamatkan. Dia ingin membuat Anda sebagai budaknya!
Kami membawa banyak orang yang hilang untuk mendengar Injil setiap Minggu. Kebanyakan dari mereka tidak pernah kembali. Kami memberitakan kepada mereka pesan keselamatan. Kami memberikan kepada mereka makan siang (atau makan malam) dan pesta ulang tahun yang meriah. Kami membuatnya mudah untuk datang ke gereja. Tetapi kebanyakan dari mereka tidak ingat hal yang saya khotbahkan. Mengapa? Karena “Lalu datanglah Iblis dan mengambil firman yang baru ditaburkan di dalam mereka,” itu sebabnya! Beberapa orang datang beberapa kali tanpa ada khotbah yang memiliki dampak pada mereka. Mengapa? Karena setiap kali mereka mendengarkan Iblis, dan ia mencomot Firman keluar dari hati mereka. Kami bahkan memberikan kepada mereka naskah khotbah kata demi kata untuk dibawa pulang dan untuk dibaca. Apakah mereka benar-benar membacanya dan memikirkannya dengan serius? Tidak, mereka tidak melakukannya. Saya tahu bahwa kebanyakan dari mereka hanya membuang naskah khotbah itu ke dalam keranjang sampah ketika mereka pulang. Saya tahu itu. Tetapi kami terus melakukannya. Mengapa kami terus melakukannya? Karena Yesus berkata, “Pergilah ke semua jalan dan lintasan dan paksalah orang-orang, yang ada di situ, masuk” (Lukas 14:23). Karena Allah mengatakan kepada kita,
“Sampaikanlah perkataan-perkataan-Ku kepada mereka, baik mereka mau mendengarkan atau tidak, sebab mereka adalah pemberontak” (Yehezkiel 2:7).
Ketika kita masuk lebih dalam ke dalam “hari-hari terakhir” orang menjadi semakin memberontak terhadap Allah. Jadi Iblis dan setan-setannya lagi dan lagi merampas Firman Allah dari hati dan pikiran orang-orang itu. Empat puluh tahun yang lalu Anda bisa memasang tulisan di luar sana yang mengatakan, “Studi Alkitab di sini pukul 7:00 malam.” Orang-orang muda akan datang, banyak dari mereka, hanya karena membaca tulisan seperti itu. Saya tahu itu. Saya memulai gereja di dekat San Francisco dengan kaum Hippies. Mereka orang-orang berdosa. Tentu saja. Tetapi seburuk apapun mereka, mereka jauh, jauh lebih baik daripada orang-orang muda hari ini! Hari ini kebanyakan anak muda memiliki hati yang keras sehingga Anda tidak bisa melembutkan mereka dengan palu sekalipun! Namun kita tepat maju, “entah mereka mau mendengar atau apakah mereka tidak akan mendengar” - karena Allah mengatakan kepada kita untuk melakukannya! Dan sekali-sekali kita akan menemukan seseorang yang antara mereka yang terpilih, yang mendengar Injil dan akan diselamatkan. Namun hal ini menjadi semakin dan semakin langka sementara zaman ini semakin mendekati kesudahannya, dan dunia ini berakhir. Saya yakin, di sini setidaknya di Amerika, bahwa Allah sedang menghakimi orang-orang kita dengan mendatangkan “kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan dusta” (II Tesalonika 2:11). Namun kita juga tahu bahwa Allah, karena kasih karunia yang tak dapat ditolak, akan menarik orang-orang pilihan, bahkan di hari-hari yang jahat ini! Kami tidak mencari orang banyak yang besar jumlahnya. Kami mencari, di sana-sini, untuk beberapa orang yang telah dipilih Allah untuk diselamatkan. Karena Yesus berkata, “Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu” (Yohanes 15:16). Allah akan membawa orang-orang yang Dia telah pilih oleh kasih karunia dan kedaulatan! Haleluya! Tetapi orang-orang yang Allah tidak pilih akan memiliki “Setan [datang] segera, dan [mengambil] firman yang baru ditaburkan di dalam hati mereka” (Markus 4:15). Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda salah satu dari orang pilihan Allah - atau akankah Andamembiarkan Setan merampas Firman dari hati Anda - dan terus hidup dan mati dalam dosa Anda? Karena Yesus berkata, “Banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih” (Matius 22:14).

Kisah seorang Penabur II

PERUMPAMAAN TENTANG SEORANG PENABUR

THE PARABLE OF THE SOWER
oleh Dr. R. L. Hymers, Jr.
diterjemahkan oleh Dr. Edi Purwanto
Khotbah ini dikhotbahkan di Baptist Tabernacle of Los Angeles
Pada Kebaktian Minggu Malam, 8 November 2015

Sekarang saya akan mengkhotbah khotbah ini dengan cara yang berbeda dari apa yang biasa saya lakukan. Saya ingin Anda untuk membuka Alkitab Anda, Markus pasal 4. Saya akan menjelaskan kepada Anda Perumpamaan tentang Seorang Penabur. Perumpamaan ini dapat ditemukan dalam Matius, Markus, dan Lukas. Tetapi kita akan mempelajarinya dalam Markus malam ini. Sebuah perumpamaan adalah sebuah cerita yang Yesus ceritakan untuk menggambarkan dan menyederhanakan kebenaran rohani.
Apakah kebenaran utama dari perumpamaan ini? Itu adalah berikut ini - sebagian besar dari orang-orang yang mendengar Injil tidak akan diselamatkan! Sejauh ini, sebagian terbesar dari orang-orang yang mendengar bagaimana diselamatkan tidak akan diselamatkanMereka akan pergi ke Neraka! Orang banyak akan pergi ke Neraka. Hanya sejumlah kecil yang akan diselamatkan. Itu mengejutkan banyak orang hari ini. Mereka mengatakan, “Saya tidak percaya Allah akan mengirim orang ke Neraka.” Anda kemudian berkata, “Tetapi Allah dalam Alkitab memang mengirim orang ke Neraka.” Mereka mengatakan, “Saya tidak percaya Allah yang seperti itu. Allah sayatidak akan pernah melakukan hal itu.” Apa yang mereka maksudkah adalah allah yang mereka ciptakan dalam pikiran mereka sendiri tidak akan melakukan itu. Tetapi kita tidak berbicara tentang allah yang Anda ciptakan dalam pikiran Anda sendiri. Orang-orang “Dua Belas Langkah” berbicara tentang “Allah sebagaimana Anda memahami-Nya.” Tetapi saya tidak sedang membicarakan allah palsu seperti itu. Allah yang Anda “ciptakan” dalam pikiran Anda sendiri adalah allah yang palsu. “Allah sebagaimana Anda memahami-Nya” adalah allah palsu. Saya berbicara tentang Allah sebagai yang Anda tidak memahami-Nya! Dia adalah Allah yang menyatakan diri-Nya secara eksklusif dalam Alkitab. Dia adalah Allah Alkitab! Dan tidak ada yang lain! Saya tidak berbicara tentang allah palsu yang Anda percaya. Saya berbicara tentang Allah yang sejati – Allah yang dinyatakan kepada kita dalam Alkitab. Allah palsu Anda tidak mengirim orang ke Neraka. Tetapi Allah yang sejati melakukannya. Dalam Matius 7:13 Tuhan Yesus Kristus berkata bahwa kebanyakan orang pergi “menuju kebinasaan” di Neraka. Dalam ayat berikutnya Tuhan Yesus Kristus berkata bahwa mereka yang diselamatkan adalah “sedikit” jumlahnya – memang sangat sedikit. Dan itu adalah poin utama perumpamaan ini.
Ini adalah kisah sederhana yang Yesus Kristus ceritakan. Dia mengatakan bahwa seorang penabur pergi keluar untuk menabur benih. Saat ia sedang menyebarkan benih, sebagian jatuh di sepanjang sisi jalan. Burung-burun turun dan dengan cepat memakannya. Ada banyak lagi dari benih yang jatuh di sisi tempat yang berbatu-batu di mana tidak ada banyak tanah. Benih tumbuh dengan cepat, tetapi ketika matahari terbit tanaman itu layu dan mati, karena mereka tidak memiliki akar yang kuat. Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri dan rumput liar. Benih itu tumbuh dan terhimpit oleh semak duri, sehingga mereka tidak berbuah. Terakhir dari semua, sebagian benih itu jatuh di tanah yang baik, tumbuh dan menghasilkan tanaman yang baik. Itulah perumpamaan ini. Ini adalah cerita pendek yang sederhana - tetapi itu menunjukkan kebenaran yang sangat penting - sangat sedikit orang yang mendengar Injil yang pernah diselamatkan!
Keempat jenis tanah dalam perumpamaan ini menggambarkan empat jenis orang yang mendengar Injil. Benih adalah Firman Tuhan, Alkitab, pesan keselamatan melalui Kristus Yesus. Setiap orang yang datang ke gereja ini mendengar Injil. Apa yang mereka lakukan tentang itu direpresentasikan oleh empat jenis tanah dalam perumpamaan ini.

Kisah Seorang Penabur 1

GARIS BESAR KHOTBAH
PERUMPAMAAN TENTANG SEORANG PENABUR
THE PARABLE OF THE SOWER
oleh Dr. R. L. Hymers, Jr.
I.       Pertama, orang-orang yang mendengar Injil dan segera melupakannya, adalah orang-orang terhilang, Markus 4:15, 4; Yohanes 8:44; Lukas 14:23; Yehezkiel 2:7; II Tesalonika 2:11; Yohanes 15:16; Matius 22:14.
II.      Kedua, orang-orang yang mendengar Injil dan menerimanya dengan sukacita, namun kemudian murtad ketika mereka dicobai,
adalah orang-orang terhilang, Markus 4:16, 17; Kolose 2:7.
III.     Ketiga, orang-orang yang mendengar Injil, namun terhimpit oleh kekuatiran dunia dan tipu daya kekayaan, dan keinginan-keinginan akan hal yang lain, adalah orang-orang terhilang, Markus 4:18, 19.
IV.     Keempat, orang-orang yang mendengar Injil, menerimanya, dan menghasilkan buah, adalah orang-orang yang sudah diselamatkan,
Markus 4:20.

Memory...









HIKMAT

tadi pagi saya belajar tentang perkataan Agur.....( Amsal 30:7-9 ) dibaca yaaaa
diperkirakan ia dari masa ( sama dgn Lemuel Psl 31 )
ia tdk memilih kekayaan dan menolak kemiskinan....., tetapi rindu Hikmat ( ayat 1-6 )
hal yg sama bagi salomo: ia memilih Hikmat daripada harta dan umur panjang...
" tetapi Tuhan memberikan semua itu.....
Anehnya........: banyak yg tdk belajar akan hal itu...
hari-hari manusia di isi penuh dgn doa...di dlm doa di isi penuh dgn meminta berkat (harta )...., sehingga lupa Hikmat...........kaciannnnn......
dan akhirnya ...." harta menjadi beban hidupnya....
........................." harta malah menjadi awal penderitaannya....
waspadalah.....waspadalah.......Jbu

Memilih yg terbaik

Di salah satu meja tersaji Danging dan aneka minuman mahal lambang dari kesuksesan, kekayaan dan prestasi..,  sedang dimeja yg lain tersaji sepotong roti dan segelas air putih.... 
     ....di meja mana anda ingin diundang?...dan siapa yg tidak ingin duduk di kursi meja yg pertama.......... Kalau saja....? ( ? ??)
Jauh sebelumnya sang guru dari masa lalu sudah mengingatkan,  "..lebih baik sepiring sayur dengan kasih daripada lembu tambun dengan kebencian( Amsal 15:17),  "..lebih baik penghasilan sedikit disertai kebenaran daripada penghasilan banyak tanpa keadilan (Amsal 16:8),  "....lebih baik sekerat roti yg kering disertai dengan ketentraman,  daripada makanan danging serumah disertai dengan perbantahan (Amsal 17:1),  untuk memberitahukan bahwa hidup lebih penting daripada soal makanan,  dan bahwa kekayaan,  harta bukanlah tujuan kehidupan ini,  tetapi bagaimana hidup dengan baik dan benar. 

(Krisal Lati Salupuk )

CONGKAK

"Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihi orang yang rendah hati. ( Yakobus 4:6b) .
..." saat ini kita fokus kepada kata "CONGKAK"
Ini adalah penyakit, " yang juga ada diantara orang yang mengenal Allah, dan penyakit ini saya sebut " penyakit IMAN.
            Orang congkak adalah orang yang meninggikan diri dalam pikirannya sendiri, sehingga melakukan segala sesuatu sesuka hatinya, ...menganggap mampu melakukan segala sesuatu, dan mempertontonkannya supaya orang melihat bahwa ia bisa,..." bukankah itu congkak.
Amsl 16:18a mengatakan" kecongkakkan mendahului kehancuran.
Sederhana yang saya bagikan, yaitu ="Jika kita mengenal Allah, tetapi memelihara penyakit ini, kita ttp akan menuju kehancuran. Gbu.

Menanti dengan SABAR

Ratapan 3:26
(TB)  Adalah baik menanti dengan diam pertolongan TUHAN.
(BIS) Jadi, baiklah kita menunggu dengan tenang sampai TUHAN datang memberi pertolongan;
Menunggu atau menanti, selalu berhubungan dengan sabar, dan saya kira itu yang dimaksudkan dlm kedua terjemahan di atas,  menunggu juga berhubungan dengan waktu, ...seberapa lama atau secepat apa....
     ANDA SABAR ATAU TIDAK SABAR,... Allah tidak pernah tergesa-gesa untuk menolong, dan Allah tidak pernah terlambat untuk menolong, selalu tepat WAKTU.
SANG NABI paham , di tengah ratapannya dan harapannya ia percaya bahwa pertolongan itu Ada pada Allah, karena itu dalam terjemahan saya:".. lebih baik menunggu dengan sabar".
NB: FOTO KEGIATAN HARI INI..( buka ladang sidang).

Iman

Ketika IMAN sedang diperhadapkan pada persoalan hidup yang berat, ..." disanalah yang menentukan IMAN SEBENARNYA.
Ayub 23:10 (TB)  Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas. ...
"Seandainya Ia menguji aku" dari bahasa asli BUHANANI" dari akar kata BAHAN(V),  kata kerja mengandung arti metafora, yang tepat diterjemahkan IBARAT, atau SEPERTI.
Karna maksud Ayub adalah: ".. seperti emas dileburkan pasti didapati murni, seperti itulah ia akan tampil ( muncul) dalam ujian.

Shalom/Irene

Damai sejahtera ( Yohanes 14:27)
Damai '...bagi dunia konsep ini brarti tidak ada perang, rukun dan menikmati keteraturan dlm masyarakat. Damai yang Tuhan tawarkan kepada kita adalah kelepasan dari konflik batin, bukan lepas dari masalah tetapi menghapuskan khawatir dan ketakutan kita.
Damai sejahtera dari Kristus (irene,  shalom) tidak  berbicara ttg materi,  karena Ia mengatakan yg Ia berikan tidak sama dgn yg dunia berikan,  ( colek para pengkhotbah alegori), tapi ttg suasana hati yg tenang,  damai,  teduh, dalam segala hal,  keadaan.
Damai sejahtera itu melampaui segala akal.

PREPARE TO REPTURE

APA YANG AKAN TERJADI SETELAH PENGAKUAN YERUSALEM SEBAGAI IBUKOTA ISRAEL

Ijinkan saya menyampaikan analisa saya. Saya tidak sedang bernubuat disini, atau meramal dalam bingkai spiritisme. Tidak. Saya sedang membuat analisa, berdasarkan banyak bahan studi. Semoga analisa saya ini melenceng. Sungguh, saya berharap melenceng.

1. Apa yang akan terjadi besok dan seterusnya atas dunia kita, menjelang pergantian tahun ini, akan ditentukan oleh hasil pertemuan OKI (Organisasi Kerjasama Islam) hari ini, di Istanbul, Turki. Pertemuan darurat (Luar Biasa) ini diadakan khusus untuk merumuskan respon Dunia Islam terhadap tindakan pengakuan Presiden AS Donald Trump atas Jerusalem sebagai ibukota Israel.

2. Dari berita-berita, kita sudah tahu reaksi dunia Islam atas keputusan Trump. Kemarahan besar. Maka sudah bisa kita duga, pertemuan OKI tidak akan bermaksud meredakan kemarahan itu, melainkan untuk mengambil kesepakatan bersama serta merumuskan bentuk aksi dari kemarahan itu. Pertemuan OKI ini bukanlah kabar baik untuk perdamaian dan stabilitas dunia, melainkan sebaliknya. Bersiap-siaplah menyambut dunia yang akan terbakar.

3. Apakah yang akan diputuskan OKI? Apakah mereka akan mengumumkan perang secara resmi melawan Israel? Saya menebaknya begini: Di hati beberapa pemimpin OKI, opsi itu jelas ada. Tetapi sedikit kewarasan yang tersisa akan mengingatkan mereka bahwa opsi seperti itu berarti pengumuman PERANG DUNIA III. Jadi saya mengira, mereka tidak akan melakukannya.

4. Kemungkinan besar, mereka hanya akan memutuskan tidak jauh dari proposal poin-poin kepakatan yang telah dipersiapkan panitia (Turki). Dalam proposal itu, salah satu isinya ialah ramai-ramai melakukan pemutusan hubungan diplomatik dengan Israel (bagi negara-negara OKI yang memilikinya), menolak campur tangan AS untuk seterusnya, dan ini yang paling mencekam....mendorong mobilisasi demonstrasi massa besar-besaran di seluruh dunia (di negara masing-masing). Tujuannya untuk memberi tekanan pada dunia (PBB) agar mengambil tindakan tegas kepada Israel, segera mengakui Palestina sebagai negara merdeka, serta mengembalikan Yerusalem sebagai kota status quo seperti bunyi Resolusi PBB. Atau besar kemungkinan, OKI justru akan membuat pengumuman TANDINGAN, dengan mengakui kemerdekaan Palestina --tanpa menunggu resolusi PBB lagi-- dan mengakui Yerusalem Timur sebagai ibukotanya.

5. Bagaimana dengan posisi Arab Saudi? Terdengar kabar bahwa Arab Saudi pernah mendesak Palestina untuk merelakan Yerusalem kepada Israel, agar perdamaian solusi dua negara dan kemerdekaan negara Palestina dapat terealisasi. Arab Saudi meyakini bahwa jika Yerusalem tidak diserahkan kepada Israel, perjanjian damai tidak akan pernah terwujud. Bagi Saudi, yang terpenting Palestina dapat berdiri dulu. Disebutkan, Trump berani mengumumkan keputusannya, setelah menelepon Raja Salman. Itu sebabnya foto Raja Salman dan Pangeran Bin Salman termasuk yang turut dibakar demonstran yang marah di Jalur Gaza.

Jadi satu-satunya yang dapat menjadi duri dalam daging di pertemuan OKI ini adalah Arab Saudi. Tetapi, beranikah Saudi berbicara sesuai kebijakan politiknya itu di pertemuan ini? Mendorong negara-negara OKI menyetujui Trump akan sangat melawan arus. Itu akan menghancurkan kesatuan hati OKI sendiri, serta merusak reputasi Arab Saudi di Dunia Islam. Saya menduga, Saudi tidak akan berani. Pilihan paling berani yang akan mereka ambil hanyalah abstain. Pertemuan OKI akan mencapai kesepakatan dengan suara hampir bulat.

6. Sebagai terusan dari keputusan OKI, kita akan segera menyaksikan gelombang demi gelombang demonstasi yang lebih massif di seluruh Dunia Islam. Kita akan melihat berita-berita TV yang menayangkan kerumunan-kerumunan wajah yang marah, teriakan-teriakan anti Amerika, anti Yahudi dan seruan-seruan takbir. Beranikah kita memastikan tidak akan terjadi kerusuhan-kerusuhan dan chaos? Saya tidak. Kerusuhan-kerusuhan akan menghiasi berita demi berita.

Atmosfir kota-kota kita di Indonesia juga akan turut begitu gerah. Selepas OKI, sepertinya akan mulai muncul gerakan massa berjudul kira-kira: GERAKAN SOLIDARITAS ISLAM, atau mungkin menggunakan lagi nama yang berhasil menjatuhkan Ahok kala itu: GERAKAN BELA ISLAM.

Sehari demi sehari, setelah pertemuan OKI ini, dunia akan semakin genting. Saya hanya berharap pihak kepolisian kita bisa sigap mengawal demonstrasi demi demonstasi itu. Semoga masyarakat minoritas di kota-kota tidak menjadi korban.

Hanya saja, Natal 25 Desember 2017 ini akan berlalu di bawah atmosfir mencekam itu. Ini baru tanggal 18. Masih ada waktu beberapa hari ini untuk membuat penyesuain acara Natal anda dengan situasi yang akan terus berkembang panas. Berdoalah untuk Indonesia, semoga tidak ada aksi-aksi terorisme maupun persekusi atas perayaan Natal.

7. Kekerasan akan makin meningkat di Jalur Gaza dan Tepi Barat. Kerusuhan dan bentrok dengan polisi Israel yang makin massif. Kita akan mendengar berita rudal-rudal Israel menghantam Jalur Gaza. Kita akan mendengar serangan-serangan bersenjata HAMAS akan meletus kepada Israel. Kita akan melihat di TV berita-berita mengenai korban jiwa dan luka-luka di pihak Palestina. Ya, kita akan melihat berita di TV negara kita dan TV seluruh dunia yang isinya tegas jelas memihak kepada Palestina. Tidak akan ada berita simpati kepada Israel. Sedikit pun tidak. Anda paham dampaknya? Ya, warga biasa di sekitar anda akan semakin terhasut. Persiapkan diri anda menyambut perubahan itu. Dunia memang akan segera terbakar.

8. Masuk tahun 2018, besar kemungkinan Bait Suci akan dibangun Israel di Yerusalaem. Pembangunan itu akan berlangsung sangat cepat, ditopang alat-alat teknologis yang sangat maju.

Pertimbangannya, Israel menyaksikan tekanan penolakan dunia yang sangat besar kepada mereka. Mumpung negara terkuat telah mengakui dan belum mencabut pengakuan itu, hanya ada dua pilihan bagi Israel: "Bangun sekarang atau kita akan kehilangan kesempatan selamanya."

Pembangunan Bait Suci ini memang telah dinubuatkan dalam Alkitab, seperti Kitab Daniel, Kitab Yeremia, Kitab Zakharia dan yang lain.

Daniel 9:2
pada tahun pertama kerajaannya itu aku, Daniel, memperhatikan dalam kumpulan Kitab jumlah tahun yang menurut firman TUHAN kepada nabi Yeremia akan berlaku atas timbunan puing Yerusalem, yakni tujuh puluh tahun.

(Perlu dipahami bahwa inti kota Yerusalem adalah Bait Suci. Memang hari ini Yerusalem sudah bukan lagi timbunan puing. Tetapi Bait Suci, sebagai identitas rohani Yerusalem sendiri, sampai hari ini benar-benar masih "timbunan puing".)

Zakharia 1: 12, 16
12. Berbicaralah Malaikat TUHAN itu, katanya: Ya TUHAN semesta alam, berapa lama lagi Engkau tidak menyayangi Yerusalem dan kota-kota Yehuda yang telah tujuh puluh tahun lamanya Kaumurkai itu?
16. Sebab itu, beginilah firman TUHAN, Aku kembali lagi kepada Yerusalem dengan kasih sayang. Rumah-Ku akan didirikan pula di sana, demikianlah firman TUHAN semesta alam, dan tali pengukur akan direntangkan lagi di atas Yerusalem.

(Pada tahun 2018, Israel akan genap berumur 70 tahun. Israel merdeka tanggal 14 Mei 1948.)

9. Apakah Mesjid Al Aqsa / Dome of Rock akan diruntuhkan? Ada kemungkinan itu. Tetapi kemungkinan yang lebih kuat, Israel tidak akan mengganggunya. Bait Suci akan dibangun bersebelahan dengan Al Aqsa. Penelitian arkeologis menyatakan bahwa posisi Bait Suci yang dulu ada itu tidak persis di atas pondasi Al Aqsa, melainkan di sebelahnya. Dugaan ini didasarkan pada pernyataan PM. Netanyahu yang menyatakan bahwa Israel akan tetap menghormati hak-hak beribadah warga Muslim.

10. Tindakan Israel membangun Bait Suci itu akan menyulut ledakan puncak kemarahan Dunia Islam. Perang besar itu akan meletus. Tentara bangsa-bangsa akan mengepung Yerusalem. Tahun berapa kota itu akan dikepung? Apakah Perang Dunia III ini akan terjadi pada tahun 2018? Atau tahun 2019? Atau 2020? Atau tahun sesudahnya? Saya tidak berani mengatakan apapun. Segala sesuatu bisa terjadi yang sifatnya mempercepat atau memperlambat. Jika anda berani menyebut satu angka tahun, tolong jangan katakan bahwa itu dari saya. Cukup kita tahu, waktunya sudah di depan mata.

11. Perang akan merambat juga ke belahan dunia lainnya, termasuk di Pasifik. Korea Utara akan menjadikan momentum di Timur Tengah untuk meluncurkan nuklir ke Amerika. Rusia mungkin akan ikut menghantam Korea Utara.

12. Bagaimana dengan Indonesia? Apakah akan terlibat aktif dalam Perang Dunia III? Kemungkinan besar iya, dalam posisi bertahan dari serangan besar bangsa lain.

13. Dampak perang itu, dunia runtuh. Ekonomi dunia kolaps. Masyarakat dunia, termasuk Dunia Islam, kehilangan kepercayaan pada agamanya masing-masing. Peradaban betul-betul runtuh. Lalu muncullah seorang tokoh yang akan mengusulkan Tatanan Dunia Baru. Dia mungkin adalah Sekjen PBB yang baru. Mungkin pula yang lain. Dia akan mendorong Perdamaian Tujuh Tahun Israel-Arab, yang akan sangat merugikan Israel. Dia inilah itu yang akan berdiri kemudian sebagai si pembinasa yang keji, si antikristus. Apakah dia Obama –yang katanya berambisi jadi Sekjen PBB? Ataukah dia tokoh baru yang muncul dari belakang layar? Saya tidak tahu. Banyak orang berbicara tentang Obama. Tapi anda perlu tahu, ada juga tokoh yang digambarkan setengah supranatural, yang disebut-sebut akan menyatakan diri di akhir zaman, dinamai Maitreya. Jadi saya betul-betul tidak tahu siapa dia. Dan saya tidak perlu memaksakan diri untuk tahu.

14. Saat kapankah akan terjadi rapture (pengangkatan) atas orang-orang kudus? Saya tidak tahu. Tetapi kemungkinan, kita masih akan sempat melihat awal-awal peperangan itu. Kita masih akan sempat melihat rudal-rudal berjatuhan ke Yerusalem.

Sebelum pengangkatan, banyak orang percaya akan mengalami aniaya bahkan menjadi korban kerusuhan maupun pembunuhan. Tetapi orang-orang terpilih, akan terlindung. Tahun berapa rapture itu akan terjadi?
Lihat kembali ke poin 10.

SEKALI LAGI, INI SEBUAH ANALISA
Jadi tolong jangan katakan bahwa saya sedang “bernubuat”. Nubuat itu diterima dengan iman. Jika melenceng, sudah pasti si penubuat adalah nabi palsu. Beda dengan analisa. Analisa itu diterima dengan akal sehat dan wawasan. Sifatnya studi, dengan pertimbangan-pertimbangan faktual. Sama seperti analisa politik, analisa cuaca, analisa sepakbola. Jika melenceng, itu dapat dimaklumi.
Dan saya SANGAT-SANGAT-SANGAT berharap, analisa saya ini KELIRU.

BAHAN STUDI SAYA
Saya membuka sedikit bahan studi saya. Pertama-tama, tentu nubuatan-nubuatan di dalam Alkitab tentang kondisi akhir zaman. Kedua, situasi yang sedang berkembang. Ketiga, ini mungkin yang tidak diketahui banyak orang, adalah skenario yang telah dibuat Albert Pike, hampir 200 tahun yang lalu tentang tiga perang dunia.
Perang Dunia III, menurut skenario yang telah terpublikasi secara luas itu, adalah perang antara Dunia Islam dengan Negara Yahudi. Perang ini akan menjadi jembatan bagi mereka untuk mewujudkan Tata Dunia Baru. Siapa Albert Pike? Anda bisa memeriksanya di google sekarang.
Dan apa isu yang paling efektif untuk membenturkan Dunia Islam dengan Israel? Tak lain hanyalah isu Yerusalem (Bait Suci).

SIAPA ERDOGAN?
Oya, anda tahu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan? Dia adalah Presiden OKI pada hari ini.
Dia paling lantang dan paling awal menentang keputusan Trump, juga terlihat paling terlihat panas untuk memerangi Israel. Di kalangan Muslim, dia dikagumi sebagai pahlawan. Bahkan para pemujanya menyebut dia orang yang akan segera dinyatakan sebagai Imam Mahdi, yakni Kalifah Islam di akhir zaman.
Tetapi saya curiga dengan Erdogan. Dia telihat terlalu reaksioner dan provokatif dalam kasus ini. Pertemuannya dengan Presiden Putin di Istambul kemarin, pasca pengutukannya atas tindakan Trump, juga merupakan sebuah teka teki tersendiri. Apa yang dikatakan Putin kepadanya sampai-sampai datang ke Turki menjumpai Erdogan menjelang pertemuan OKI ini? Tidakkah beberapa bulan lalu, Putin sangat marah dengan Turki dan Erdogan karena menembak jatuh pesawat tempurnya dalam kasus Suriah? Jadi itu tidak mungkin pertemuan silaturahmi. Mungkinkah itu kunjungan sales senjata? Tawaran diskon besar-besaran? Anda juga harus tahu, Putin itu juragan nuklir terbesar di dunia.

Tentang Erdogan, saya periksa di google, ternyata orang Turki sendiri banyak mempercayai dia adalah seorang Yahudi yang berpura-pura. Bahkan kuat dugaan orang, dia adalah seorang Mason berpengaruh. Jika ini benar, tentulah dia adalah agen penting di Timur Tengah, yang bertugas untuk mengobarkan perang Dunia Islam vs Israel,sesuai skenario tua itu. (Anda bisa menemukan foto-foto yang menggambarkan semua itu tentang Erdogan di google).

Pemimpin Islam yang sebenarnya, yang sangat hati-hati dan bijaksana, adalah Raja Salman dari Arab Saudi. Tetapi orang ini dan pandangannya mengenai konflik Israel-Palestina tidak populer dan akan dicampakkan Dunia Islam. Dalam kasus ini, jelas terlihat Dunia Islam lebih mendengarkan suara kemarahan, sehingga sangat mudah disetir kekuatan yang tidak mereka kenali.

Bagaimana dengan Donald Trump? Apakah dia seorang agen juga? Saya tidak terlalu yakin. Sepertinya dia memang melakukan semua itu berdasarkan hati nuraninya. Lagi pula apa yang Trump lakukan hanyalah memberlakukan keputusan Senat AS. Sudah sejak lama Senat AS mengeluarkan UU yang menyatakan bahwa Amerika Serikat mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel, serta mengamanatkan Presiden AS untuk mengeksekusi keputusan itu. Selama ini, saat kampanye para presiden berjanji untuk mengeksekusinya. Tetapi setelah menang, mereka tidak berani melakukannya. Mereka hanya bisa mengulur waktu dengan pura-pura memperjuangkan perdamaian dengan mempertemukan perunding-perunding Israel dengan Palestina, sampai masa periodenya berlalu. Mengapa saya katakan berpura-pura memperdamaikan Israel-Palestina? Para presiden ini sebenarnya tahu, tidak mungkin ada kesepakatan damai di pihak Israel jika Yerusalem bukan ibukota mereka.

Trump seorang yang berani, dan pula tidak suka berpura-pura. Presiden Trump sama seperti pihak Arab Saudi yang sangat tahu bahwa Palestina tidak mungkin berdiri (=Israel tidak mungkin menandatangani perjanjian damai dengan solusi dua negara) jika tidak merelakan Yerusalem kepada Israel. Kita dengar apa yang Trump katakan di pidatonya. Dia sangat ingin kemerdekaan Palestina segera terealisasi. Kita lihat juga apa yang PM Netanyahu ucapkan menyambut keputusan Trump. Dia menyatakan bahwa keputusan Trump itu adalah langkah besar menuju perdamaian (Israel – Palestina). Artinya, Israel siap mengakui kemerdekaan Palestina dan meninggalkan wilayah pendudukan, pasca keputusan Trump. Sayang seribu sayang, dunia tidak mengacuhkan isi hati Israel. Dunia, termasuk Uni Eropa, lebih peduli kepada kengototan Palestina untuk merdeka lengkap dengan kota Yerusalem. Malah sekarang, keputusan Trump justru terlihat akan melahirkan Perang Dunia III. Erdogan berdiri disana sebagai “orator utama” dari pihak Dunia Islam.

KITA PERTIMBANGKAN KEMBALI
Jika Perang Dunia III dirancang sebagai bentrokan antara Dunia Islam vs Negara Yahudi, adakah isu yang lebih sensitif selain isu Yerusalem? Inilah isu itu, telah bergulir!

Percaya atau tidak, dunia ini akan segera berlalu. Tak lama lagi, segala harta milik dan kemuliaan anda di dunia ini akan tak berguna lagi bagi anda.

TUJUAN TULISAN INI
Ketika analisa ini saya sampaikan kepada seseorang, yang larut dengan kehidupan sehari-hari seperti biasanya, serta penuh repot dengan jadwal dan belanja-belanja Natal, dia bertanya: “Jadi apa yang harus kita lakukan?”

Ya, tentu banyak yang akan bertanya seperti itu.
Secara politik, tidak ada yang bisa kita lakukan. Ini semua di luar jangkauan kita. Ini semua sudah dinubuatkan dan sedang mengalami penggenapannya.

Satu-satunya yang bisa kita lakukan ialah memastikan keselamatan kita. Jika besok terjadi pengangkatan, sudahkah kita masuk kategori untuk ikut? Kita sudah tahu bahwa tidak semua kita --orang percaya-- akan terangkat. Hanya mereka yang memiliki persediaan minyak di buli-buli. Baca kembali perumpamaan 5 Gadis Bodoh dan 5 Gadis Bijaksana.
Atau jika besok –sebelum pengangkatan—terjadi kerusuhan atau perang dan kita jadi korban tewas, apakah kita akan ke sorga bertemu Bapa atau ke dalam maut?

Yeshua adalah Keselamatan Dunia. Dia telah menebus segala dosa kita di kayu salib, sebuah pengorbanan Elohim yang luar biasa besar. Ia berjanji bahwa jika kita di dalam Dia, ssekalipun kita mati, kita akan hidup (berada di sorga). Juga Dia berjanji jika kamu “percaya dan tekun menantikan Aku, Aku akan meluputkan kamu dari pencobaan besar yang akan segera menimpa dunia”. Kita hanya akan ikut terangkat jika kita percaya kepada-Nya (dengan sepenuh hati) dan bertekun di dalam Dia sembari menantikan kedatangan-Nya yang kedua kali.

Jadi inilah inti tulisan saya ini:
Datanglah kepada Yeshua. Datanglah sekarang. Berbaliklah dari kehidupan yang duniawi, yang mengejar dunia, yang mengejar berkat kekayaan, atau kewibawaan gerejawi, dan hidup dalam rupa-rupa dosa kedagingan serta kemunafikan. Saatnya berhenti dengan semua itu.
Sungguh, semua ini akan segera berlalu. Dunia ini sudah usang dan betul-betul tidak ada artinya. Hanya Yeshua, Yeshua dan Yeshua. Dialah kehidupan dan keselamatan kekal. Saatnya berbalik kepada Yehua.

Angkat tanganmu ke sorga dan katakanlah:
“O Tuhan Yeshua, aku berbalik kepadaMu, dari hidupku yang sia-sia. Terimakasih Engkau telah mengampuni aku dan menghapus segala dosaku di kayu salibMu. Aku terima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamatku. Masuklah ke dalam hidupku, gembalakanlah aku di dalam Terang Kerajaan-Mu, dan aku menyerahkan hatiku untuk Engkau penuhi, dengan kasih karunia-Mu yang ajaib. Tuliskanlah namaku di Buku KehidupanMu, di sorga yang kekal. Dalam nama Yeshua. Amen.”


Qohelet - Krisallati

Biodata

Nama      : KRISAL lati Salupuk Ttl.           : Lebang , 28-2-1978 Alamat  L: Jln Lasaktia Raja, km 3, lebang                     P...

INSPIRASI " KESAKSIAN IMAN