APA YANG AKAN TERJADI SETELAH PENGAKUAN YERUSALEM SEBAGAI IBUKOTA ISRAEL
Ijinkan saya menyampaikan analisa saya. Saya tidak sedang bernubuat disini, atau meramal dalam bingkai spiritisme. Tidak. Saya sedang membuat analisa, berdasarkan banyak bahan studi. Semoga analisa saya ini melenceng. Sungguh, saya berharap melenceng.
1. Apa yang akan terjadi besok dan seterusnya atas dunia kita, menjelang pergantian tahun ini, akan ditentukan oleh hasil pertemuan OKI (Organisasi Kerjasama Islam) hari ini, di Istanbul, Turki. Pertemuan darurat (Luar Biasa) ini diadakan khusus untuk merumuskan respon Dunia Islam terhadap tindakan pengakuan Presiden AS Donald Trump atas Jerusalem sebagai ibukota Israel.
2. Dari berita-berita, kita sudah tahu reaksi dunia Islam atas keputusan Trump. Kemarahan besar. Maka sudah bisa kita duga, pertemuan OKI tidak akan bermaksud meredakan kemarahan itu, melainkan untuk mengambil kesepakatan bersama serta merumuskan bentuk aksi dari kemarahan itu. Pertemuan OKI ini bukanlah kabar baik untuk perdamaian dan stabilitas dunia, melainkan sebaliknya. Bersiap-siaplah menyambut dunia yang akan terbakar.
3. Apakah yang akan diputuskan OKI? Apakah mereka akan mengumumkan perang secara resmi melawan Israel? Saya menebaknya begini: Di hati beberapa pemimpin OKI, opsi itu jelas ada. Tetapi sedikit kewarasan yang tersisa akan mengingatkan mereka bahwa opsi seperti itu berarti pengumuman PERANG DUNIA III. Jadi saya mengira, mereka tidak akan melakukannya.
4. Kemungkinan besar, mereka hanya akan memutuskan tidak jauh dari proposal poin-poin kepakatan yang telah dipersiapkan panitia (Turki). Dalam proposal itu, salah satu isinya ialah ramai-ramai melakukan pemutusan hubungan diplomatik dengan Israel (bagi negara-negara OKI yang memilikinya), menolak campur tangan AS untuk seterusnya, dan ini yang paling mencekam....mendorong mobilisasi demonstrasi massa besar-besaran di seluruh dunia (di negara masing-masing). Tujuannya untuk memberi tekanan pada dunia (PBB) agar mengambil tindakan tegas kepada Israel, segera mengakui Palestina sebagai negara merdeka, serta mengembalikan Yerusalem sebagai kota status quo seperti bunyi Resolusi PBB. Atau besar kemungkinan, OKI justru akan membuat pengumuman TANDINGAN, dengan mengakui kemerdekaan Palestina --tanpa menunggu resolusi PBB lagi-- dan mengakui Yerusalem Timur sebagai ibukotanya.
5. Bagaimana dengan posisi Arab Saudi? Terdengar kabar bahwa Arab Saudi pernah mendesak Palestina untuk merelakan Yerusalem kepada Israel, agar perdamaian solusi dua negara dan kemerdekaan negara Palestina dapat terealisasi. Arab Saudi meyakini bahwa jika Yerusalem tidak diserahkan kepada Israel, perjanjian damai tidak akan pernah terwujud. Bagi Saudi, yang terpenting Palestina dapat berdiri dulu. Disebutkan, Trump berani mengumumkan keputusannya, setelah menelepon Raja Salman. Itu sebabnya foto Raja Salman dan Pangeran Bin Salman termasuk yang turut dibakar demonstran yang marah di Jalur Gaza.
Jadi satu-satunya yang dapat menjadi duri dalam daging di pertemuan OKI ini adalah Arab Saudi. Tetapi, beranikah Saudi berbicara sesuai kebijakan politiknya itu di pertemuan ini? Mendorong negara-negara OKI menyetujui Trump akan sangat melawan arus. Itu akan menghancurkan kesatuan hati OKI sendiri, serta merusak reputasi Arab Saudi di Dunia Islam. Saya menduga, Saudi tidak akan berani. Pilihan paling berani yang akan mereka ambil hanyalah abstain. Pertemuan OKI akan mencapai kesepakatan dengan suara hampir bulat.
6. Sebagai terusan dari keputusan OKI, kita akan segera menyaksikan gelombang demi gelombang demonstasi yang lebih massif di seluruh Dunia Islam. Kita akan melihat berita-berita TV yang menayangkan kerumunan-kerumunan wajah yang marah, teriakan-teriakan anti Amerika, anti Yahudi dan seruan-seruan takbir. Beranikah kita memastikan tidak akan terjadi kerusuhan-kerusuhan dan chaos? Saya tidak. Kerusuhan-kerusuhan akan menghiasi berita demi berita.
Atmosfir kota-kota kita di Indonesia juga akan turut begitu gerah. Selepas OKI, sepertinya akan mulai muncul gerakan massa berjudul kira-kira: GERAKAN SOLIDARITAS ISLAM, atau mungkin menggunakan lagi nama yang berhasil menjatuhkan Ahok kala itu: GERAKAN BELA ISLAM.
Sehari demi sehari, setelah pertemuan OKI ini, dunia akan semakin genting. Saya hanya berharap pihak kepolisian kita bisa sigap mengawal demonstrasi demi demonstasi itu. Semoga masyarakat minoritas di kota-kota tidak menjadi korban.
Hanya saja, Natal 25 Desember 2017 ini akan berlalu di bawah atmosfir mencekam itu. Ini baru tanggal 18. Masih ada waktu beberapa hari ini untuk membuat penyesuain acara Natal anda dengan situasi yang akan terus berkembang panas. Berdoalah untuk Indonesia, semoga tidak ada aksi-aksi terorisme maupun persekusi atas perayaan Natal.
7. Kekerasan akan makin meningkat di Jalur Gaza dan Tepi Barat. Kerusuhan dan bentrok dengan polisi Israel yang makin massif. Kita akan mendengar berita rudal-rudal Israel menghantam Jalur Gaza. Kita akan mendengar serangan-serangan bersenjata HAMAS akan meletus kepada Israel. Kita akan melihat di TV berita-berita mengenai korban jiwa dan luka-luka di pihak Palestina. Ya, kita akan melihat berita di TV negara kita dan TV seluruh dunia yang isinya tegas jelas memihak kepada Palestina. Tidak akan ada berita simpati kepada Israel. Sedikit pun tidak. Anda paham dampaknya? Ya, warga biasa di sekitar anda akan semakin terhasut. Persiapkan diri anda menyambut perubahan itu. Dunia memang akan segera terbakar.
8. Masuk tahun 2018, besar kemungkinan Bait Suci akan dibangun Israel di Yerusalaem. Pembangunan itu akan berlangsung sangat cepat, ditopang alat-alat teknologis yang sangat maju.
Pertimbangannya, Israel menyaksikan tekanan penolakan dunia yang sangat besar kepada mereka. Mumpung negara terkuat telah mengakui dan belum mencabut pengakuan itu, hanya ada dua pilihan bagi Israel: "Bangun sekarang atau kita akan kehilangan kesempatan selamanya."
Pembangunan Bait Suci ini memang telah dinubuatkan dalam Alkitab, seperti Kitab Daniel, Kitab Yeremia, Kitab Zakharia dan yang lain.
Daniel 9:2
pada tahun pertama kerajaannya itu aku, Daniel, memperhatikan dalam kumpulan Kitab jumlah tahun yang menurut firman TUHAN kepada nabi Yeremia akan berlaku atas timbunan puing Yerusalem, yakni tujuh puluh tahun.
(Perlu dipahami bahwa inti kota Yerusalem adalah Bait Suci. Memang hari ini Yerusalem sudah bukan lagi timbunan puing. Tetapi Bait Suci, sebagai identitas rohani Yerusalem sendiri, sampai hari ini benar-benar masih "timbunan puing".)
Zakharia 1: 12, 16
12. Berbicaralah Malaikat TUHAN itu, katanya: Ya TUHAN semesta alam, berapa lama lagi Engkau tidak menyayangi Yerusalem dan kota-kota Yehuda yang telah tujuh puluh tahun lamanya Kaumurkai itu?
16. Sebab itu, beginilah firman TUHAN, Aku kembali lagi kepada Yerusalem dengan kasih sayang. Rumah-Ku akan didirikan pula di sana, demikianlah firman TUHAN semesta alam, dan tali pengukur akan direntangkan lagi di atas Yerusalem.
(Pada tahun 2018, Israel akan genap berumur 70 tahun. Israel merdeka tanggal 14 Mei 1948.)
9. Apakah Mesjid Al Aqsa / Dome of Rock akan diruntuhkan? Ada kemungkinan itu. Tetapi kemungkinan yang lebih kuat, Israel tidak akan mengganggunya. Bait Suci akan dibangun bersebelahan dengan Al Aqsa. Penelitian arkeologis menyatakan bahwa posisi Bait Suci yang dulu ada itu tidak persis di atas pondasi Al Aqsa, melainkan di sebelahnya. Dugaan ini didasarkan pada pernyataan PM. Netanyahu yang menyatakan bahwa Israel akan tetap menghormati hak-hak beribadah warga Muslim.
10. Tindakan Israel membangun Bait Suci itu akan menyulut ledakan puncak kemarahan Dunia Islam. Perang besar itu akan meletus. Tentara bangsa-bangsa akan mengepung Yerusalem. Tahun berapa kota itu akan dikepung? Apakah Perang Dunia III ini akan terjadi pada tahun 2018? Atau tahun 2019? Atau 2020? Atau tahun sesudahnya? Saya tidak berani mengatakan apapun. Segala sesuatu bisa terjadi yang sifatnya mempercepat atau memperlambat. Jika anda berani menyebut satu angka tahun, tolong jangan katakan bahwa itu dari saya. Cukup kita tahu, waktunya sudah di depan mata.
11. Perang akan merambat juga ke belahan dunia lainnya, termasuk di Pasifik. Korea Utara akan menjadikan momentum di Timur Tengah untuk meluncurkan nuklir ke Amerika. Rusia mungkin akan ikut menghantam Korea Utara.
12. Bagaimana dengan Indonesia? Apakah akan terlibat aktif dalam Perang Dunia III? Kemungkinan besar iya, dalam posisi bertahan dari serangan besar bangsa lain.
13. Dampak perang itu, dunia runtuh. Ekonomi dunia kolaps. Masyarakat dunia, termasuk Dunia Islam, kehilangan kepercayaan pada agamanya masing-masing. Peradaban betul-betul runtuh. Lalu muncullah seorang tokoh yang akan mengusulkan Tatanan Dunia Baru. Dia mungkin adalah Sekjen PBB yang baru. Mungkin pula yang lain. Dia akan mendorong Perdamaian Tujuh Tahun Israel-Arab, yang akan sangat merugikan Israel. Dia inilah itu yang akan berdiri kemudian sebagai si pembinasa yang keji, si antikristus. Apakah dia Obama –yang katanya berambisi jadi Sekjen PBB? Ataukah dia tokoh baru yang muncul dari belakang layar? Saya tidak tahu. Banyak orang berbicara tentang Obama. Tapi anda perlu tahu, ada juga tokoh yang digambarkan setengah supranatural, yang disebut-sebut akan menyatakan diri di akhir zaman, dinamai Maitreya. Jadi saya betul-betul tidak tahu siapa dia. Dan saya tidak perlu memaksakan diri untuk tahu.
14. Saat kapankah akan terjadi rapture (pengangkatan) atas orang-orang kudus? Saya tidak tahu. Tetapi kemungkinan, kita masih akan sempat melihat awal-awal peperangan itu. Kita masih akan sempat melihat rudal-rudal berjatuhan ke Yerusalem.
Sebelum pengangkatan, banyak orang percaya akan mengalami aniaya bahkan menjadi korban kerusuhan maupun pembunuhan. Tetapi orang-orang terpilih, akan terlindung. Tahun berapa rapture itu akan terjadi?
Lihat kembali ke poin 10.
SEKALI LAGI, INI SEBUAH ANALISA
Jadi tolong jangan katakan bahwa saya sedang “bernubuat”. Nubuat itu diterima dengan iman. Jika melenceng, sudah pasti si penubuat adalah nabi palsu. Beda dengan analisa. Analisa itu diterima dengan akal sehat dan wawasan. Sifatnya studi, dengan pertimbangan-pertimbangan faktual. Sama seperti analisa politik, analisa cuaca, analisa sepakbola. Jika melenceng, itu dapat dimaklumi.
Dan saya SANGAT-SANGAT-SANGAT berharap, analisa saya ini KELIRU.
BAHAN STUDI SAYA
Saya membuka sedikit bahan studi saya. Pertama-tama, tentu nubuatan-nubuatan di dalam Alkitab tentang kondisi akhir zaman. Kedua, situasi yang sedang berkembang. Ketiga, ini mungkin yang tidak diketahui banyak orang, adalah skenario yang telah dibuat Albert Pike, hampir 200 tahun yang lalu tentang tiga perang dunia.
Perang Dunia III, menurut skenario yang telah terpublikasi secara luas itu, adalah perang antara Dunia Islam dengan Negara Yahudi. Perang ini akan menjadi jembatan bagi mereka untuk mewujudkan Tata Dunia Baru. Siapa Albert Pike? Anda bisa memeriksanya di google sekarang.
Dan apa isu yang paling efektif untuk membenturkan Dunia Islam dengan Israel? Tak lain hanyalah isu Yerusalem (Bait Suci).
SIAPA ERDOGAN?
Oya, anda tahu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan? Dia adalah Presiden OKI pada hari ini.
Dia paling lantang dan paling awal menentang keputusan Trump, juga terlihat paling terlihat panas untuk memerangi Israel. Di kalangan Muslim, dia dikagumi sebagai pahlawan. Bahkan para pemujanya menyebut dia orang yang akan segera dinyatakan sebagai Imam Mahdi, yakni Kalifah Islam di akhir zaman.
Tetapi saya curiga dengan Erdogan. Dia telihat terlalu reaksioner dan provokatif dalam kasus ini. Pertemuannya dengan Presiden Putin di Istambul kemarin, pasca pengutukannya atas tindakan Trump, juga merupakan sebuah teka teki tersendiri. Apa yang dikatakan Putin kepadanya sampai-sampai datang ke Turki menjumpai Erdogan menjelang pertemuan OKI ini? Tidakkah beberapa bulan lalu, Putin sangat marah dengan Turki dan Erdogan karena menembak jatuh pesawat tempurnya dalam kasus Suriah? Jadi itu tidak mungkin pertemuan silaturahmi. Mungkinkah itu kunjungan sales senjata? Tawaran diskon besar-besaran? Anda juga harus tahu, Putin itu juragan nuklir terbesar di dunia.
Tentang Erdogan, saya periksa di google, ternyata orang Turki sendiri banyak mempercayai dia adalah seorang Yahudi yang berpura-pura. Bahkan kuat dugaan orang, dia adalah seorang Mason berpengaruh. Jika ini benar, tentulah dia adalah agen penting di Timur Tengah, yang bertugas untuk mengobarkan perang Dunia Islam vs Israel,sesuai skenario tua itu. (Anda bisa menemukan foto-foto yang menggambarkan semua itu tentang Erdogan di google).
Pemimpin Islam yang sebenarnya, yang sangat hati-hati dan bijaksana, adalah Raja Salman dari Arab Saudi. Tetapi orang ini dan pandangannya mengenai konflik Israel-Palestina tidak populer dan akan dicampakkan Dunia Islam. Dalam kasus ini, jelas terlihat Dunia Islam lebih mendengarkan suara kemarahan, sehingga sangat mudah disetir kekuatan yang tidak mereka kenali.
Bagaimana dengan Donald Trump? Apakah dia seorang agen juga? Saya tidak terlalu yakin. Sepertinya dia memang melakukan semua itu berdasarkan hati nuraninya. Lagi pula apa yang Trump lakukan hanyalah memberlakukan keputusan Senat AS. Sudah sejak lama Senat AS mengeluarkan UU yang menyatakan bahwa Amerika Serikat mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel, serta mengamanatkan Presiden AS untuk mengeksekusi keputusan itu. Selama ini, saat kampanye para presiden berjanji untuk mengeksekusinya. Tetapi setelah menang, mereka tidak berani melakukannya. Mereka hanya bisa mengulur waktu dengan pura-pura memperjuangkan perdamaian dengan mempertemukan perunding-perunding Israel dengan Palestina, sampai masa periodenya berlalu. Mengapa saya katakan berpura-pura memperdamaikan Israel-Palestina? Para presiden ini sebenarnya tahu, tidak mungkin ada kesepakatan damai di pihak Israel jika Yerusalem bukan ibukota mereka.
Trump seorang yang berani, dan pula tidak suka berpura-pura. Presiden Trump sama seperti pihak Arab Saudi yang sangat tahu bahwa Palestina tidak mungkin berdiri (=Israel tidak mungkin menandatangani perjanjian damai dengan solusi dua negara) jika tidak merelakan Yerusalem kepada Israel. Kita dengar apa yang Trump katakan di pidatonya. Dia sangat ingin kemerdekaan Palestina segera terealisasi. Kita lihat juga apa yang PM Netanyahu ucapkan menyambut keputusan Trump. Dia menyatakan bahwa keputusan Trump itu adalah langkah besar menuju perdamaian (Israel – Palestina). Artinya, Israel siap mengakui kemerdekaan Palestina dan meninggalkan wilayah pendudukan, pasca keputusan Trump. Sayang seribu sayang, dunia tidak mengacuhkan isi hati Israel. Dunia, termasuk Uni Eropa, lebih peduli kepada kengototan Palestina untuk merdeka lengkap dengan kota Yerusalem. Malah sekarang, keputusan Trump justru terlihat akan melahirkan Perang Dunia III. Erdogan berdiri disana sebagai “orator utama” dari pihak Dunia Islam.
KITA PERTIMBANGKAN KEMBALI
Jika Perang Dunia III dirancang sebagai bentrokan antara Dunia Islam vs Negara Yahudi, adakah isu yang lebih sensitif selain isu Yerusalem? Inilah isu itu, telah bergulir!
Percaya atau tidak, dunia ini akan segera berlalu. Tak lama lagi, segala harta milik dan kemuliaan anda di dunia ini akan tak berguna lagi bagi anda.
TUJUAN TULISAN INI
Ketika analisa ini saya sampaikan kepada seseorang, yang larut dengan kehidupan sehari-hari seperti biasanya, serta penuh repot dengan jadwal dan belanja-belanja Natal, dia bertanya: “Jadi apa yang harus kita lakukan?”
Ya, tentu banyak yang akan bertanya seperti itu.
Secara politik, tidak ada yang bisa kita lakukan. Ini semua di luar jangkauan kita. Ini semua sudah dinubuatkan dan sedang mengalami penggenapannya.
Satu-satunya yang bisa kita lakukan ialah memastikan keselamatan kita. Jika besok terjadi pengangkatan, sudahkah kita masuk kategori untuk ikut? Kita sudah tahu bahwa tidak semua kita --orang percaya-- akan terangkat. Hanya mereka yang memiliki persediaan minyak di buli-buli. Baca kembali perumpamaan 5 Gadis Bodoh dan 5 Gadis Bijaksana.
Atau jika besok –sebelum pengangkatan—terjadi kerusuhan atau perang dan kita jadi korban tewas, apakah kita akan ke sorga bertemu Bapa atau ke dalam maut?
Yeshua adalah Keselamatan Dunia. Dia telah menebus segala dosa kita di kayu salib, sebuah pengorbanan Elohim yang luar biasa besar. Ia berjanji bahwa jika kita di dalam Dia, ssekalipun kita mati, kita akan hidup (berada di sorga). Juga Dia berjanji jika kamu “percaya dan tekun menantikan Aku, Aku akan meluputkan kamu dari pencobaan besar yang akan segera menimpa dunia”. Kita hanya akan ikut terangkat jika kita percaya kepada-Nya (dengan sepenuh hati) dan bertekun di dalam Dia sembari menantikan kedatangan-Nya yang kedua kali.
Jadi inilah inti tulisan saya ini:
Datanglah kepada Yeshua. Datanglah sekarang. Berbaliklah dari kehidupan yang duniawi, yang mengejar dunia, yang mengejar berkat kekayaan, atau kewibawaan gerejawi, dan hidup dalam rupa-rupa dosa kedagingan serta kemunafikan. Saatnya berhenti dengan semua itu.
Sungguh, semua ini akan segera berlalu. Dunia ini sudah usang dan betul-betul tidak ada artinya. Hanya Yeshua, Yeshua dan Yeshua. Dialah kehidupan dan keselamatan kekal. Saatnya berbalik kepada Yehua.
Angkat tanganmu ke sorga dan katakanlah:
“O Tuhan Yeshua, aku berbalik kepadaMu, dari hidupku yang sia-sia. Terimakasih Engkau telah mengampuni aku dan menghapus segala dosaku di kayu salibMu. Aku terima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamatku. Masuklah ke dalam hidupku, gembalakanlah aku di dalam Terang Kerajaan-Mu, dan aku menyerahkan hatiku untuk Engkau penuhi, dengan kasih karunia-Mu yang ajaib. Tuliskanlah namaku di Buku KehidupanMu, di sorga yang kekal. Dalam nama Yeshua. Amen.”