Akan tetapi, ketika mencari figur untuk dijadikan teladan, seringkali kita mencarinya di tempat yang salah. Kita mencari seorang atlit yang baik , atau seorang yang sukses kaya atau yang dihormati karena kepemimpinannya.
Jika kita mencari orang yang baik/benar dalam lingkungan seperti itu, kita gagal melihat bahwa kebanyakan orang benar tidak berada di bawah sorotan lampu karena menjadi pusat perhatian. Mereka dengan diam dan setia melanyani keluarga, sahabat, dan Allah.
Dalam Mzm 112 kita melihat dengan jelas seperangkat petunjuk mengenai hal-hal yang membuat seorang menjadi baik. Menurut sang pemandu, orang yang baik adalah orang yang takut akan TUHAN (ayat 1), pengasih dan penyayang (4) ia murah hati dan bertindak bijaksana (5) ia tak goyah dalam imannya, dan ia tidak takut karena kepercayaannya kepada Allah (6-8).
Amsal 20:6
Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya?
Anda ingin mencari orang baik dengan definisi anda sendiri? Anda akan salah memilih dan menilai..." Itu pasti!! Karena dalam masyarakat dipenuhi orang yg mungkin baik, tetapi bukan benar. Dan hanya orang yang di sampaikan pemazmurlah yang memenuhi standar orang tersebut.
Krisallati
No comments:
Post a Comment