I. Pertama, orang-orang yang mendengar Injil dan segera melupakannya, adalah orang-orang terhilang.
Lihatlah Markus 4:15,
“Orang-orang yang di pinggir jalan, tempat firman itu ditaburkan, ialah mereka yang mendengar firman, lalu datanglah Iblis dan mengambil firman yang baru ditaburkan di dalam mereka” (Markus 4:15).
Mereka adalah orang yang datang dan mengunjungi gereja kami satu atau dua kali. Mereka mendengar Firman Tuhan, pesan keselamatan. Tetapi “datanglah burung dan memakannya sampai habis” (Markus 4:4). Burung-burung yang memakan benih itu menggambarkan Setan dan roh-roh jahatnya. “Iblis mengambil firman yang baru ditaburkan di dalam mereka” (Markus 4:15).
Kami memberitahu mereka bahwa Kristus telah mati di kayu salib untuk membayar dosa-dosa mereka. Iblis mengatakan kepada mereka, “Anda tidak memiliki banyak dosa. Anda adalah orang yang baik.” Jadi Firman itu diambil dengan cepat oleh Iblis yang bekerja dalam pikiran mereka. Kami mengatakan, “Kristus bangkit dari antara orang mati untuk memberikan hidup yang kekal.” Iblis berkata, “Jangan percaya itu! Itu adalah mitos, dongeng.” Jadi Firman itu diambil dengan cepat oleh Iblis yang bekerja dalam pikiran mereka. Yesus berkata bahwa Iblis “adalah pendusta” (Yohanes 8:44). Dia memberitahu Anda kebohongan untuk menghalangi Anda dari percaya Injil dan diselamatkan. Dia ingin membuat Anda sebagai budaknya!
Kami membawa banyak orang yang hilang untuk mendengar Injil setiap Minggu. Kebanyakan dari mereka tidak pernah kembali. Kami memberitakan kepada mereka pesan keselamatan. Kami memberikan kepada mereka makan siang (atau makan malam) dan pesta ulang tahun yang meriah. Kami membuatnya mudah untuk datang ke gereja. Tetapi kebanyakan dari mereka tidak ingat hal yang saya khotbahkan. Mengapa? Karena “Lalu datanglah Iblis dan mengambil firman yang baru ditaburkan di dalam mereka,” itu sebabnya! Beberapa orang datang beberapa kali tanpa ada khotbah yang memiliki dampak pada mereka. Mengapa? Karena setiap kali mereka mendengarkan Iblis, dan ia mencomot Firman keluar dari hati mereka. Kami bahkan memberikan kepada mereka naskah khotbah kata demi kata untuk dibawa pulang dan untuk dibaca. Apakah mereka benar-benar membacanya dan memikirkannya dengan serius? Tidak, mereka tidak melakukannya. Saya tahu bahwa kebanyakan dari mereka hanya membuang naskah khotbah itu ke dalam keranjang sampah ketika mereka pulang. Saya tahu itu. Tetapi kami terus melakukannya. Mengapa kami terus melakukannya? Karena Yesus berkata, “Pergilah ke semua jalan dan lintasan dan paksalah orang-orang, yang ada di situ, masuk” (Lukas 14:23). Karena Allah mengatakan kepada kita,
“Sampaikanlah perkataan-perkataan-Ku kepada mereka, baik mereka mau mendengarkan atau tidak, sebab mereka adalah pemberontak” (Yehezkiel 2:7).
Ketika kita masuk lebih dalam ke dalam “hari-hari terakhir” orang menjadi semakin memberontak terhadap Allah. Jadi Iblis dan setan-setannya lagi dan lagi merampas Firman Allah dari hati dan pikiran orang-orang itu. Empat puluh tahun yang lalu Anda bisa memasang tulisan di luar sana yang mengatakan, “Studi Alkitab di sini pukul 7:00 malam.” Orang-orang muda akan datang, banyak dari mereka, hanya karena membaca tulisan seperti itu. Saya tahu itu. Saya memulai gereja di dekat San Francisco dengan kaum Hippies. Mereka orang-orang berdosa. Tentu saja. Tetapi seburuk apapun mereka, mereka jauh, jauh lebih baik daripada orang-orang muda hari ini! Hari ini kebanyakan anak muda memiliki hati yang keras sehingga Anda tidak bisa melembutkan mereka dengan palu sekalipun! Namun kita tepat maju, “entah mereka mau mendengar atau apakah mereka tidak akan mendengar” - karena Allah mengatakan kepada kita untuk melakukannya! Dan sekali-sekali kita akan menemukan seseorang yang antara mereka yang terpilih, yang mendengar Injil dan akan diselamatkan. Namun hal ini menjadi semakin dan semakin langka sementara zaman ini semakin mendekati kesudahannya, dan dunia ini berakhir. Saya yakin, di sini setidaknya di Amerika, bahwa Allah sedang menghakimi orang-orang kita dengan mendatangkan “kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan dusta” (II Tesalonika 2:11). Namun kita juga tahu bahwa Allah, karena kasih karunia yang tak dapat ditolak, akan menarik orang-orang pilihan, bahkan di hari-hari yang jahat ini! Kami tidak mencari orang banyak yang besar jumlahnya. Kami mencari, di sana-sini, untuk beberapa orang yang telah dipilih Allah untuk diselamatkan. Karena Yesus berkata, “Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu” (Yohanes 15:16). Allah akan membawa orang-orang yang Dia telah pilih oleh kasih karunia dan kedaulatan! Haleluya! Tetapi orang-orang yang Allah tidak pilih akan memiliki “Setan [datang] segera, dan [mengambil] firman yang baru ditaburkan di dalam hati mereka” (Markus 4:15). Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda salah satu dari orang pilihan Allah - atau akankah Andamembiarkan Setan merampas Firman dari hati Anda - dan terus hidup dan mati dalam dosa Anda? Karena Yesus berkata, “Banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih” (Matius 22:14).
No comments:
Post a Comment