Family

Family

Wednesday, November 28, 2018

Kisah seorang Penabur IV

II. Kedua, orang-orang yang mendengar Injil dan menerimanya dengan sukacita, namun kemudian murtad ketika mereka dicobai, adalah orang-orang terhilang.
Lihat Markus 4:16-17.
“Demikian juga yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu, ialah orang-orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira, tetapi mereka tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila kemudian datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, mereka segera murtad” (Markus 4:16-17).
Orang-orang yang digambarkan tanah berbatu ini adalah kebalikan dari kelompok pertama. Mereka menerima Injil dengan gembira dan sukacita. Mereka datang ke gereja dan menyukainya. Mereka segera menyanyikan lagu-lagu pujian dengan penuh semangat. Mereka datang ke pertemuan doa. Mereka pergi penginjilan. Itu bagus! Mereka menyukainya! Mereka membawa naskah khotbah pulang ke rumah dan membacanya dengan cermat.
Tetapi ada sesuatu yang hilang. Mereka “tidak berakar.” Mereka tidak berakar di dalam Kristus, tidak “berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia” (Kolose 2:7). Dan “tahan sebentar saja.” Dr. J. Vernon McGee berkata, “Mereka benar-benar mendapatkan antusias, tetapi mereka tidak memiliki hubungan nyata dengan Kristus. Itu hanya sebuah emosi meluap-luap saja” (Thru the Bible,perhatikan Matius 13:20, 21).
Setelah beberapa saat mereka menemukan bahwa itu menyebabkan mereka kesulitan untuk berada di gereja. Sesuatu muncul dan mereka tidak merasa senang untuk datang. Ketika datang penindasan atau penganiayaan kepada mereka untuk berada di gereja “segera mereka mundur.” Secara harfiah, ini berarti “mereka segera murtad” (lihat NIV). Itu sering terjadi selama liburan Natal dan Tahun Baru. Mereka tahu kami ingin mereka datang ke perayaan Natal, untuk datang ke kebaktian malam Natal, dan untuk kebaktian malam menyambut tahun baru. Mereka berencana untuk datang. Tetapi kemudian terjadi sesuatu, mereka diundang ke pesta lain bersama dengan orang-orang tidak percaya, atau sesuatu yang lain terjadi. Mereka menyerah pada dunia - dan mereka pergi, pertama kali mungkin ada sedikit “menderita” atau berat. Akankah Anda “murtad” ketika Anda diuji oleh “liburan-liburan” itu? Anda akan pergi bersama dengan teman-teman yang masih terhilang ke pesta duniawi, hura-hura atau dansa? Anda akan pergi ke Las Vegas, atau ke tempat lain, dengan teman-teman terhilang Anda? Setiap tahun kita melihat beberapa orang dengan tidak ada akar yang nyata di dalam Kristus, yang dengan cepat murtad selama liburan.
Dr. David F. Wells adalah seorang teolog Reformed terkenal. Dia mengatakan, “[Orang-orang] ini tidak punya niat membayar harga atas komitmen diri yang diperlukan jika khotbah itu benar-benar dipercaya... Mereka [disebut] ‘para petobat’ yang menolak untuk memiliki hidup yang berubah, yang berbalik dari hidup lamanya. Tampaknya, ada banyak orang yang seperti ini di Amerika saat ini” (David F. Wells, Ph.D., The Courage to be Protestant, Eerdmans Publishing Company, 2008, hlm. 89).
Dr. J. Vernon McGee menyebut orang-orang ini, “Kristen Alka-Seltzer. Ada banyak keluhan di dalamnya... Mereka tidak memiliki hubungan nyata dengan Kristus. Itu hanya sebuah emosional meluap-luap saja. Mereka adalah orang-orang dari tanah berbatu” (ibid.).

No comments:

Post a Comment

Qohelet - Krisallati

Biodata

Nama      : KRISAL lati Salupuk Ttl.           : Lebang , 28-2-1978 Alamat  L: Jln Lasaktia Raja, km 3, lebang                     P...

INSPIRASI " KESAKSIAN IMAN